JAKARTA, koranmadura.com – Instagram tampaknya semakin serius dalam eksperimennya untuk menghapus jumlah like pada sebuah foto atau video yang diunggah di feed aplikasi miliknya. Platform kepunyaan Facebook itu dilaporkan sudah mengantongi tujuh nama negara yang menjadi lokasi uji coba.
Kanada menjadi negara pertama yang merasakan hal tersebut. Di sana, para pengguna sudah tidak bisa melihat jumlah pada sebuah foto atau video di feed aplikasi Instagram sejak April silam.
Menariknya, ada kabar yang menyebut jumlah like pada sebuah unggahan di feed Instagram sempat muncul lagi di Kanada baru-baru ini. Menanggapi hal tersebut, Instagram memastikan uji coba masih berlangsung di sana, dan fitur itu akan kembali dihilangkan hari ini.
Sedangkan enam negara berikutnya adalah Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru. Kebijakan tersebut dilaporkan dimulai sejak hari ini, Jumat, 19 Juli 2019, sebagaimana dilaporkan Tech Crunch.
Sebelumnya, Jane Manchun Wong, tipster untuk urusan media sosial, menulis bahwa Instagram sedang melakukan uji coba untuk menghilangkan jumlah like yang didapat pada sebuah unggahan di feed pada April lalu. Ia menyampaikannya melalui akun Twitter miliknya.
Hal tersebut membuat like yang didapat tiap post hanya akan bisa dilihat oleh si pengunggah sendiri. Sedangkan pengguna luas hanya bisa melihat siapa saja beberapa temannya yang menyukai sebuah unggahan.
Pihak Instagram pun menjelaskan mengapa mereka melakukan uji coba tersebut. “Kami ingin pengikut kamu fokus terhadap apa yang kamu bagikan, tidak pada jumlah like yang unggahan kamu dapat,” tulisnya dalam bar yang muncul saat pengguna melihat siapa saja yang menyukai unggahannya, sebagaimana dibagikan oleh Jane.
Menarik untuk ditunggu kapan fitur ini akan digulirkan ke Indonesia. Satu yang pasti, para penjual like di Instagram harus menyiapkan bisnis baru dengan kemunculan fitur ini nantinya. (DETIK.com/ROS/DIK)