Sumenep – Sejumlah pemerhati dan pegiat kebudayaan Madura di Sumenep, beberapa hari lalu berkumpul untuk mempersiapkan acara kongres kebudayaan madura kedua. Kongres yang akan dilaksanakan 21 hingga 23 Desember mendatang itu, rencananya akan dibuka oleh Presiden ke 5 Megawati Soekarno Putri.
Selain itu akan hadir para pakar dan peneliti kebudayaan Madura seperti Huub De Jounge, Latif Wiyata, Sujiwo Tejo dan sejumlah pakar kebudayaan. Edi Setiawan, budayawan Madura asal Sumenep yang ikut menyiapkan kongres ini mengatakan, kongres kebudayaan Madura sangat penting untuk kembali menumbuhkan nalai-nilai positif warisan leluhur di tengah-tengah masyarakat yang kini mulai ditinggalkan.
Sementara itu, D Zawawi Imron, budayawan Madura lainnya yang ikut mempersiapkan acara ini mengatakan, saat ini banyak anak muda yang sudah tidak tahu nilai-niali yang menjadi spirit nenek moyangnya. Sehingga perlu diadakan sebuah shock terapi untuk mengembalikan mereka pada kultur aslinya. Kongres kebudayaan Madura ini deselenggarakan oleh Said Abdullah Institute (SAI) bekerjasama dengan Madura Channel dan Machan FM.