SAMPANG – Salah satu staf rehabilitasi dan rekonsiliasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Adhy Norviyanto menyatakan, BPBD langsung memberikan bantuan logistik untuk korban kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Darud Tauhid, di dusun Bunsareh, desa Rapa Laok, kecamatan Omben, Sampang, Senin (21/1) sekitar jam 00.00 wib. Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Berdasarkan keterangan Adhy Norviyanto, api melalap habis kamar-kamar tempat santri. Beruntung saat peristiwa ini terjadi, para santri sedang libur Maulid Nabi. Jadi hampir seluruh santri tidak ada yang berada di kamar saat terjadinya kebakaran tersebut.
Api yang berasal dari konsleting itu pertama kali diketahui oleh Soleh, salah seorang santri yang kebetulan belum pulang. “Saya terbangun sekitar pukul 12 malam, dan melihat kamar-kamar santri sudah terbakar,” terangnya.
Para penghuni Ponpes yang masih belum pulang dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, bahu membahu memadamkan api. Lidah api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 wib. Dan Senin pagi sekitar pukul 10.00 Kepala BPBD, Imam Sanusi didampingi Kasi Bagian Logistik, A. Syaifullah dan Camat Omben, Haji, meninjau langsung Ponpes Darud Tauhid, guna melihat kondisi terakhir Ponpes yang terbakar.
Kedatangan BPBD tidak hanya untuk memantau pondok yang terbakar, tetapi kunjungannya itu membawa maksud untuk memberikan bantuan logistik. “Kami mendapat laporan tadi pagi (kemarin, Red). Kami langsung mendatangi tempat kejadian dengan memberikan bantuan berupa lima buah paket logistik kepada korban kebakaran, yaitu Ponpes Darud Tauhid. Ini sudah menjadi salah satu tugas wajib kami untuk selalu tanggap menangani bencana apapun,” terang Imam Sanusi.
Sementara itu, Camat Omben, Haji yang juga turun dalam rombongan menambahkan, ke depannya dirinya berharap agar siapa pun selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran, seperti mengecek kompor dan sambungan kabel listrik.
“Untuk kebelakangnya, saya berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Omben untuk selalu waspada dan berhati-hati. Peristiwa ini adalah sebuah contoh yang bisa diambil hikmahnya. Untuk Ponpes Darud Tauhid sebaiknya lebih sabar menghadapi cobaan ini,” tandasnya. (cyo/msa/rah)