SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengusulkan lima nama sebagai calon gubernur yang akan diusungnya ke DPP PDI Perjuangan.
“Sebelum mengusulkannya ke DPP, kami sudah melakukan rapat internal. Lima nama itu diajukan berdasar mekanisme internal alias diusulkan oleh kader sendiri,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, kemarin (10/1).
Lima nama tersebut adalah Pramono Anung (Ketua DPP PDIP), Djarot Syaiful Hidayat (Ketua DPP PDIP), Bambang Dwi Hartono (Wakil Walikota Surabaya), Buchori (Walikota Probolinggo) dan Suhandoyo (Anggota FPDIP DPRD Provinsi Jawa Timur).
Ia mengatakan, keputusan akhir tentang cagub yang akan diusung PDI Perjuangan Jawa Timur tergantung DPP, termasuk jika muncul nama lain seperti Sirmadji (Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur).
“Dalam rapat internal, Pak Sirmadji memang meminta untuk tidak diusulkan sebagai cagub. Pak Sirmadji memang berniat tidak maju untuk menjaga soliditas organisasi. Nantinya, Pak Sirmadji akan menjadi panglima kampanye bagi pasangan yang ditetapkan DPP PDI Perjuangan untuk Pemilukada Jawa Timur pada tahun ini,” ujarnya.
Kusnadi juga mengemukakan, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi tokoh yang statusnya nonkader PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri, jika berminat menjadi calon gubernur.
“Silakan. Pintu kami masih terbuka bagi siapa pun juga, termasuk Khofifah Indar Parawansa, untuk mendaftarkan diri supaya bisa maju menjadi cagub melalui PDI Perjuangan. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk kepentingan Pemilukada Jawa Timur,” kata anggota DPRD Jawa Timur ini. (ven/abe)