SAMPANG – Warga sekitar tempat Wisata Hutan di Atas Batu Lebar di kelurahan Rongtengah, kecamatan Kota, Sampang, resah, karena akhir-akhir ini banyak pengunjung muda-mudi yang berpasangan memanfaatkan areal tempat wisata tersebut sebagai tempat mesum. Bahkan hal itu bukan terjadi hanya di hari libur, tetapi juga terjadi pada jam sekolah masuk. Warga sering melihat beberapa pasang muda-mudi berseragam membolos di areal hutan kota tersebut.
Biasanya para muda-mudi yang memang ingin bermesraan memanfaatkan gelapnya gua lebar. Untuk menuju gua lebar ini harus turun melalui jalan kecil. Semua pengungjung pasti biasa menuruninya.
“Bukan sering lagi, mereka muda-mudi yang turun ke bawah pasti memang sengaja ingin bermesraan. Yang membuat kami resah pemuda dan pemudi saat ini, seolah-olah tidak punya malu, bahkan kami terkadang yang malu ketika melihat mereka sedang bermesraan,” tutur Faisol, salah seorang warga Jl Pahlawan yang berda di sekitar areal hutan di atas batu.
Wartawan Koran Madura yang mencoba melihat langsung ke lokasi ternyata memang mendapati keresahan masyarakat di sekitar lokasi wisata hutan tersebut. Memang benar, di bawah gua lebar tampak beberapa pasangan muda mudi. Ketika melihat kedatangan sejumlah wartawan, mereka naik ke atas lagi. Tetapi tidak ada yang terpergok sedang bermesraan. Bahkan ketika serombongan wartawan menanyakan nama, warga, dan sekolah mana mereka, tidak ada yang menggubris dan mereka terus pergi naik keatas keluar dari gua.
Masyarakat sekitar berharap ada perhatian dari Pemkab melalui dinas terkait yaitu Satpol PP agar setiap hari melakukan operasi di Wisata Hutan di Atas Batu Lebar. Karena hampir setiap hari ada muda-mudi yang mencari-cari kesempatan di kawasan ini. “Cobalah melalui Satpol PP, meski tidak setiap hari, misalnya 2 atau 3 kali seminggu melakukan operasi di tempat wisata gua lebar ini, insyaallah wisatawan yang berbuat mesum di wisata ini dapat ditangani,” harap Faisol. (cyo/rah)