SUMENEP – Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Masdar Farid Mas’udi meminta politisi dan tokoh agamawan tidak mempolitisasi agama untuk menggiring umat mememilih calon tertentu pada pemilihan umum (pemilu) 2014 mendatang.
Buku Belum Terlambat Sebelum Kiamat yang ditulis Pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa KH. Ushfuri Anshor, Masdar nilai sebagai bagian dari politisasi agama. Dalam halaman 8, Ushfuri menyebutkan, “Barang siapa yang tidak mencoblos PKB, partai politik yang didirikan oleh PBNU pada tahun 1998 tersebut, maka orang NU itu jika wafat dipastikan tidak akan masuk surga.”
“Memang sah-sah saja seseorang menuliskan dan mau bicara apa, tapi kalau sudah ada pernyataan jika warga NU yang tidak memilih PKB tak akan masuk surga, dia telah mempolitisasi agama. Padahal sudah jelas, semua warga Nahdliyin tidak semuanya PKB,” jelasnya pada Koran Madura disela-sela acara Rapimda dan Konsolidasi Lembaga Takmir Masjid di Gedung PCNU Sumenep, Sabtu (26/1) siang.
Ia berharap, warga NU tidak mudah terpengaruh kepada provokasi dan politisasi agama yang dihembuskan kaum agamawan dan politisi. “Masyarakat harus melihat lebih baik lagi persoalan yang menghimpit dirinya. Karena itu apakah perbuatan itu memiliki dampak positif atau sebaliknya, biasanya dinilai pertamakali oleh hati,” terangnya.
Sementara Ketua PCNU Sumenep H. A. Pandji Taufiq enggan untuk menanggapi buku yang diberi kata pengantar Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nachrowi itu. “Murahan. Terlalu mengada-ada untuk dikomentari,” jelasnya di kantornya saat dimintai komentar. (atink/mk)