SIDOARJO – Kasus juru parkir Pasar Waru Lama, Jakfar Shodiq (23), yang meninggal dunia pada Kamis (10/1) pekan lalu akibat dilempar bondet oleh pencuri motor mendapat perhatian Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki.
Kemarin (17/1), Marjuki memberikan santunan dan piagam penghargaan kepada keluarga korban. Polisi memberikan penghargaan, karena korban dinilai ikut memberantas aksi kejahatan saat mengetahui pencurian yang dilakukan oleh Kholik alias Amin asal Pasepan Pasuruan. Penghargaan tersebut diberikan kepada ibu kandung almarhum, Milati (60) di Mapolres Sidoarjo.
“Penghargaan dan tali asih ini sebagai bentuk simpatik Polres Sidoarjo kepada masyarakat yang ikut berani membantu dalam memerangi kejahatan dengan mengorbankan jiwa raganya,” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki.
Menurutnya, peran dan bantuan masyarakat dalam memerangi kejahatan bersama aparat memang sangat diperlukan. “Harus ada sinergi antara kami dan jajaran dengan masayarakat guna mewujudkan siatuasi yang aman. Minimal, warga itu bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” ujarnya.
Jakfar Shodiq meninggal dunia pada Kamis pekan lalu saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan Kholiq, Kamis (10/1) di lokasi parkir bawah jembatan layang Kecamatan Waru.
Saat itulah, tersangka membuka jaket dan mengeluarkan bondet atau bom ikan yang dipukulkan ke kepala korban hingga tewas. Korban tewas seketika dengan kondisi yang sangat mengenaskan akibat bondet tersebut. (yun/abe)