SUMENEP – Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I tetap berlayar dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean, kemarin (15/1), meski ketinggian ombak di perairan Sumenep mencapai tiga meter.
“Saat ini ketinggian ombak 3 meter, tapi ketinggian ombak itu tidak akan mengganggu keberangkatan kapal DBS I. Masih cukup aman untuk pelayaran,” papar Manager Operasional PT Sumekar, Bambang Supriyo.
Jika dipertengahan jalan cuaca tidak memungkinkan, PT Sumekar tidak akan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan kapal.
“Kami tetap berkoordinasi dengan Syahbandar dan BMKG. Kalau cuaca buruk, kami tidak akan melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Pemberangkatan kapal DBS I dimajukan menjadi pukul 11.00 Wib, dari jadwal pemberangkatan semestinya, pukul 19.00 Wib, untuk menghindari cuaca ekstrem.
“Tentunya kami berangkat karena sudah mendapatkan izin dari sahbandar. Keberangkatan lebih awal ini untuk menghindari terjadinya ketinggian ombak, karena sering kali terjadi cuaca ekstrem seketika,” ungkap Bambang.
Sejak beberapa hari terakhir pemberangkatan kapal dengan tujuan Pulau Kangean ditunda akibat cuaca sangat ekstrem, sehingga banyak penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, seperti yang dialami Fauzan, penumpang asal Kangean.
“Kami sudah beberapa hari ada di Pelabuhan. Tidak ada kapal yang berangkat. Hari ini, kapal DBS berangkat. Kami sudah biasa dengan kondisi seperti ini dan kami juga bisa memaklumi jika memang cuaca ekstrem,” katanya.
Pantauan Koran Madura.com, kapal sudah terlihat penuh dengan barang-barang penumpang dan sebagian besar penumpang memasuki kapal sebelum loket pembelian tiket dibuka.
Petugas sudah memprediksi akan lonjakan penumpang, dan mengutamakan penumpang dan sembako untuk menghindari kelebihan muatan. “Dan juga sepeda motor, terpaksa tidak bisa diangkut. Karena penumpang membeludak. Sudah beberapa hari tidak ada kapal. Makanya kami mengutamakan mengangkut penumpang dan sembako,” kata Bambang.
Ditempat terpisah, petugas Adpel Kalianget, Fajar Sodik, menjelaskan, kondisi cuaca diperairan Sumenep saat ini mulai membaik. “Cuaca memang sudah mulai membaik, namun kapal DBS I itu harus diberangkatkan lebih awal dari jadwal sebelumnya, karena jika malam hari kadang-kadang terjadi cuaca buruk secara tiba-tiba,” jelasnya. (rif/mk)