KEDIRI – Pemerintah Pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 90 miliar untuk membantu proyek pembangunan pabrik gula di Kabupaten Bangkalan Madura . Teknis penanganan proyek pembangunan pabrik gula tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
Menurut penjelasan dari Kepala Bidang Program Kemitraan serta Program Bina Lingkungan PTPN X, Wasis, latar belakang pemilihan Madura sebagai daerah untuk pembangunan pabrik Gula dikarenakan, wilayah tersebut mempunyai potensi yang sama dengan daerah lain di Jawa Timur, dalam hal produktifitas tebu.
“Secara ekonomis,menguntungkan. Karena lahan disana memungkinkan untuk produksi tebu,” kata Wasis saat melakukan kunjungan di Pabrik Gula Pesantren Kota Kediri, Senin (7/1).
Tanaman tebu, kata Wasis bisa tumbuh dimana saja. Jika ditanam tepat waktu dan didukung dengan air yang cukup pasti hasilnya lebih baik dan rendemennya bisa mencapai 10, seperti di pulau Jawa. Sejauh ini upaya PTPN X dalam merealisasikan proyek ini antara lain penggarapan lahan dan juga memberikan pembekalan keterampilan dan pengetahuan bagi 40 petani tebu di Madura.” Kita berikan pelatihan, termasuk beberapa waktu lalu, mereka kita pertemukan dengan Petani Tebu Jombang,” tambahnya.
Kedepannya, PTPN X akan fokus menggarap lahan tebu serta pabrik kabupaten Sampang. Jika di dua wilayah tersebut berhasil, tidak menuntup kemungkinan akan ditambah lagi. “Menurut informasi yang saya terima tahun 2014 pabriknya mulai siap beroperasi, kalau sekarang kita fokus pada penggarapan lahan dulu ” ujar Wasis. Diperkirakan luas lahan yang cocok ditanami tanaman tebu,Periode 2012/2013 mencapai 1.200 Ha. Dan diperkirakan luas lahan ini akan terus bertambah pada tahun 2014/2015 mencapai lebih dari 4000 Ha.
Lebih lanjut,Wasis mengakui ada beberapa lahan tandus yang ditemukan di Bangkalan. Namun hal tersebut bukan halangan karena team dari PTPN X akan berupaya mempergunakan Peralatan Teknologi canggih untuk mendapatkan pasokan air. (kak/han)