PAMEKASAN- Sejumlah pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Ahmad Syafii-Khalil Asyari (ASRI), kemarin (10/1), melakukan aksi cukur gundul menyambut kemenangan pasangan tersebut berdasar hasil hitung cepat.
Aksi yang dilakukan tiga orang sejumlah pendukung ASRI di Desa Larangan Badung itu dinyatakan sebagai bentuk ekspresi atas kemenangan pasangan calon yang mereka dukung, meski penghitungan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat belum dilakukan.
Ahmad Ratib, salah seorang yang ikut mencukur habis rambut kepalanya mengatakan hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa pihak, baik oleh Proximity maupun Desk Pilkada, menunjukkan pasangan nomor urut 3 itu sebagai pemenang dalam Pemilukada Pamekasan kali ini.
“Hasil perolehan dari hitung cepat itu memang memiliki perbedaan. Tapi semuanya sama-sama menyatakan pasangan yang kami dukung adalah pemenangnya. Dan kami yakin hal itu tidak akan berubah,” kata Ratib diiyakan rekannya yang lain.
Dengan cukur rambut itu, mereka berharap agar Ahmad Syafii dan Kholil Asyari setelah menjabat nanti, benar-benar berbuat yang terbaik untuk Pamekasan. Terutama dalam pembangunan ekonomi, mental dan budaya serta pembangunan di sektor pendidikan dan prasarana.
Sementara itu kediaman Khalil Asyari di, Desa Larangan Badung mulai ramai didatangi para pendukungnya. Sejak pagi Khalil yang sebelumnya merupakan Ketua DPRD Pamekasan, sibuk menerima ucapan selamat dari para tamu di kediamannya yang sangat sederhana itu.
Bukan hanya dari Pamekasan, sebagian tamu calon wakil bupati yang keabsahan ijazahnya sempat dipersoalkan itu berasal dari Kabupaten Sumenep dan Sampang. Mereka merupakan sanak famili dan teman selama masa mondok.
Para tamu itu ditemuinya di mushollah sederhana yang ada di depan rumahnya di Dusun Sumber Papan, Larangan Badung.
“Alhamdulillah. Semoga ini yang terbaik bagi kami dan warga Pamekasan, dan mudah-mudahan kami bisa berbuat yang terbaik pula,” katanya. (afa/muj)