BANGKALAN –Bupati-Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Makmun Ibnu Fuad dan Mondir Rofi’i, pertama magang di Pemkab setempat, Senin (21/1), tampak percaya diri. Tujuan mereka magang untuk belajar mekanisme pekerjaan yang ada di Pemkab Bangkalan.
Keduanya berjalan ke setiap ruang yang ada di Pemkab sambil mengamati mekanisme pemerintahan yang dikerjakan oleh staf yang nantinya akan membantu pekerjaannya dalam memimpin Bangkalan ke depan.
Sebelum itu, Bupati terpilih periode 2013-2017 ini memimpin upacara pada apel pagi. Sebagai upaya Makmun untuk berlatih memimpin di pemerintahan kabupaten yang bakal ditempati. Dengan langkah mantap, Ra Momon (panggilan akrab Makmun Ibnu Fuad), memimpin upacara yang merupakan bagian dari kegiatan magang Ra Momon – Ra Mondir sebelum dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, 4 Maret mendatang.
”Dengan tetap memegang visi dan misi, kami berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Selain itu, kami berkeyakinan dapat meningkatkan produktifitas pertanian dan sumber daya manusia,” kata Ra Momon usai mengikuti rapat koordinasi di Aula Dipenogoro Pemkab Bangkalan.
Sementara itu, dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat, mereka berjanji akan terus memaksimalkan apa yang telah menjadi program pemerintah. Sebab, saat ini kualitas peningkatan pendidikan dan kesehatan dinilai telah mencapai 60 persen dari apa yang menjadi program pemerintah daerah. ”Tugas kami adalah menyempurnakannya hingga takaran presentase 100 persen,” ungkapnya.
Untuk pengembangan lingkungan hidup, Ra Momon akan terus melakukan perbaikan di segala sektor yang dianggap perlu dibenahi. Sebab, lingkungan hidup berkaitan langsung dengan perkembangan masyarakat Bangkalan ke depan.
Adapun kegiatan magang tersebut, akan dilakukan selama 44 hari ke depan. Upaya itu diambil agar bupati terpilih lebih memahami pola dan cara mengelola anggaran. Mereka meminta agar semua birokrasi yang ada, membantu kinerja dan program yang telah dicanangkan. Selain itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
”Jika masyarakat sadar akan potensi yang kita miliki, tentunya Bangkalan akan menjadi kabupaten yang mendominasi. Tidak kalah saing dengan daerah yang lain,” imbuh Ra Mondir. (ori/rah)