BANGKALAN – Pengembangan kasus terbakarnya ruang perpustakaan ponpes Ibnu Cholil milik KH Imam Buchori masih dalam tahap penyelidikan. Pasalnya, peristiwa terbakarnya gedung itu masih belum jelas penyebabnya. Polres Bangkalan mengaku masih menunggu laporan tim laboratorium forensik (labfor) polda Jatim.
Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro mengaku akan menyelidiki hal-ihkwal tersulutnya bagian gedung pondok yang terbakar. “Setelah laporan tim labfor Polda Jatim sudah kami terima, baru nanti akan kita lakukan pemeriksaan lanjutan di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Endar, Kemarin (10/1).
Pihaknya akan mencari tahu indikasi kebakaran di lapangan. Jika memang dari laporannya terbukti dibakar, polisi akan mencari siapa pelaku pembakaran, dengan mencari saksi-saksi dari kronologis kejadian.
Akan tetapi, kalau gedung tersebut memang tidak sengaja terbakar, pihaknya akan fokus mencari aspek dan asal sumber api sehingga menyebabkan terjadi kebakaran.
Saat ditanya mengenai waktu penyelidikan tim labfor Polda Jatim, Endar enggan menyebutkan secara pasti waktu penyelesaian penyelidikan. “Sejauh ini, kami masih menunggu laporan dari tim labfor. Tanpa bisa banyak berkomentar, kita tunggu saja,” pungkasnya.
Peristiwa terbakarnya ruang perpustakaan milik KH Imam Buchori, pasangan calon nomor urut 1 yang dicoret KPUD dalam perhelatan pemilukada terjadi hari Rabu (2/1) lalu. Dari peristiwa tersebut, seluruh ruang gedung hangus terbakar. Diyakini, di dalam ruangan tersebut terdapat undangan pemilih yang dikumpulkan tim Imam-Zain pada pemilukada waktu lalu. (ori/rah)