SAMPANG – Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang mendatangai sejumlah sekolah yang ada di wilayah kabupaten setempat, Selasa (15/1). Kedatangan petugas PMI Kabupaten Sampang itu dalam rangka kerjasama dengan pihak sekolah yang didatanginya untuk mengadakan donor darah.
Beberapa pelajar dari sejumlah lembaga pendidikan yang didatangi petugas PMI melakukan donor darah. Pelaksanaan donor darah tersebut untuk memenuhi stok darah di PMI Kabupaten Sampang. Supaya memperoleh donor darah yang banyak, petugas PMI tidak hanya sekolah negeri, melainkan juga mendatangi lembaga pendidikan swasta, seperti SMA dan MA. Salah satu sekolah negeri yang menyambut kedatangan petugas PMI adalah SMAN 4 Sampang.
Kepala Sekolah SMAN 4 Sampang, Mohammad Mudhari mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan cukup lama. Menurut Mudhari, pihaknya sangat menyambut dengan baik program tersebut demi membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Ini memang kegiatan untuk membantu warga yang kekurangan darah, maka kita terus membantu dengan memberikan golongan darah apa pun sesuai kebutuhan PMI,” kata Mudhari
Tidak hanya itu, untuk mendapatkan donor darah sesuai kebutuhan yang diinginkan, pendonor darah harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
Berdasarkan keterangan dari petugas PMI, donor darah dimaksud dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, yang biasanya setiap sekolah ada sekitar 30 siswa yang mendonorkan darahnya.
Pelajar yang boleh mendonorkan darah harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya harus berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, serta dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh petugas PMI, seperti tekanan darah dan pemeriksaan kadar hemoglobinnya. (ryn/msa/rah)