SAMPANG – Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Sampang mengamankan 15 motor, karena kerap melakukan balapan liar (bali) di jalan Makboel, Kelurahan Polagan Kecamanatn Kota Sampang, Selasa (22/1) sore.
Setelah mendengar informasi dari warga mengenai adanya balapan liar tersebut, polisi lalu lintas langsung terjun ke lokasi dan melakukan penyergapan belasan motor tersebut. Dari penyergapan tersebut, banyak kendaraan roda dua yang langsung kabur saat petugas Satlantas Polres Sampang berdatangan, bahkan ada kendaraan yang sempat ditinggal oleh pemiliknya.
Saat melakukan razia tersebut, petugas kepolisian langsung melakukan tindakan tegas dengan memberikan sanksi tilang di tempat kejadian setelah melakukan pengecekan sejumlah motor yang terjaring. Di samping itu, motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM langsung digelandang ke Mapolres Sampang.
Mudani (45), warga setempat mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, apa lagi di kawasan tersebut merupakan jalan antar kecamatan yang kerap dilalui anak kecil. “Saya senang ada razia semacam ini. Agar balapan liar tidak dilakukan disini, khususnya saat sore dan malam hari, karena bisa membahayakan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.
Warga setempat lainnya, Salim (32) menambahkan, kawanan pemuda yang melakukan balapan liar itu kebanyakan masih berstatus sekolah SMP, tetapi meski kerap terjaring oleh aparat kepolisan, mereka tidak akan jera. “Warga di sini resah dengan adanya anak-anak yang melakukan balapan liar. Tapi mau gimana lagi, sudah pernah diperingatkan malah semakin bertambah pemuda yang terlibat,” tandasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Iptu Yudhi Prastio yang memimpin razia menjelaskan, dalam penyergapan balapan liar tersebut berhasil mengamankan 15 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah. “Diantaranya yang kami tilang melakukan pelanggaran, mulai dari tidak memakai helm, juga ada yang masih belum mempunyai SIM,” kata Prastio. (ryn/msa/rah)