BANGKALAN — Tabrakan kembali terjadi. Kali Sepeda motor bernopol AE 2234 PB yang dikendai oleh Muksit (22) dan Nur Aini (18), warga Klampis, bertabrakan keras dengan sebuah mobil pick up bernopol M 9074 GB yang disopiri Amin , warga Arosbaya. Kecelakaan terjadi di simpang empat Jalan Hos Cokro Aminoto, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Rabu (16/01) pagi.
Menurut kesaksian Parman, seorang warga setempat yang sedang memperbaiki sepeda motornya di bengkel dekat TKP, pick up berjalan dari arah timur menuju ke barat. Sedangkan sepeda motor berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Tiba-tiba, Parman yang sedang duduk di bengkel tersebut dikejutkan dengan tubuh seorang wanita yang terlempar ke arah Abdurrahman, yang juga sedang memperbaiki motor lain di bengkelnya.
“Saya tidak begitu mengetahui kenapa sampai terjadi kecelakaan. Karena saat itu pandangan saya tertuju pada Pak Abdurrahman yang sedang memperbaiki motor,” pungkasnya.
Kedua pengendara motor tersebut merupakan mahasiswa. Muksit mengaku, saat mengendarai motor kecepatan yang dipakainya mencapai 40 km. Akan tetapi, saat di jalan simpang empat tersebut dirinya tidak menurunkan kecepatan motornya. Selain itu, tidak melihat kondisi ketiga simpang jalan lain yang berlawanan arah dengan arah yang ditempuhnya.
Sementara Amin, belum bisa memberi keterangan lantaran masih terkejut dengan kecelakaan yang dialaminya. Mobil pick up yang dikendarai Amin merupakan mobil material yang saat itu mengangkut batu putih.
Sedangkan keadaan sepeda motor milik Muksit mengalami pecah di bagian tubuh motor. Sayap kendaraan patah. Sedangkan mobil pick up mengalami rusak berat. Kaca bagian depan pecah dan tubuh bagian depan sedikit reyot.
Beruntung, tidak ada korban maut dalam kecelakaan tersebut. Meski tubuhnya sempat terlempar, luka yang dialami Nur Aini terbilang ringan. Bagian wajahnya mengalami luka.
Nasib Muksit tidak seberuntung Nur Aini. Muksit mengalami sedikit patah tulang. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Ambami Rato Ebhu Bangkalan. Sementara Amin terlihat berjalan agak pincang.
Motor yang dikendarai Muksin dan Nur Aini diangkut mobil dinas lakalantas. Sedangkan pick up yang dikendarai Amin tetap dikemudi menuju lakalantas Bangkalan. Kasus kecelakaan tersebut sedang diproses di Laka Lantas. (dhe/rah)