KEDIRI – Memasuki musim tanam saat ini, para petani di Kediri Jawa Timur, justru mengalami kendala mendapatkan pasokan pupuk. Sesui data yang dihimpun, pupuk yang megalami kelangkaan tersebut pupuk Jenis ZA. Ini terjadi karena sejak beberapa bulan terakhir pupuk jenis ZA menghilang di pasaran lantaran tersedatnya pasokan dari Distributor.
Pupuk jenis ZA yang menghilang di pasaran itu, sulit ditemukan di 4 wilayah kecamatan. Masing masing, Kecamatan Semen, Mojo, Ngadiluwih dan Kras. Sebelumnya, apabila dalam kondisi normal, setiap hari per kios mendapatkan pasokan satu rit/hari.
Penyalur pupuk asal Desa Bangle Kecamatan Ngadiluwih Prasetyo (37) katakan, memasuki musim tanam banyak petani yang membutuhkan pupuk jenis ZA. Namun keberadaanya saat ini, pupuk malah sulit didapat di pasaran. Ini berbeda dengan jenis pupuk lainya, yang stoknya masih melimpah dan tidak dibutuhkan petani yakni pupuk jenis Phonska dan Pupuk Jenis Organik .” Ya keterlambatanya, sekitar 5 bulanan,” ujar Prasetyo.
Lebih Lanjut Prasetyo mengaku sering mendapat protes dari para petani akibat tersendatnya ketersediaan pupuk. Para petani ini, tidak begitu mengerti keterlambatan pasokan pupuk terjadi di tingkat didistributor, bukan di kios. Bahkan, para petani nekat mengancam akan demo apabila kondisi kelangkaan pupuk terus berlanjut. (kak/abe)