SUMENEP —Tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Tumduk II di Kepulauan Raas yang ambruk setelah diterjang angin puting beliung, Senin (07/1) dini hari lalu masih belum diperbaiki. Sampai saat ini belum ada kontraktor yang berani mengerjakan proyek pembangunan sekolah tersebut.
Menurut Plt Kepala SDN Tunduk II Waluyo, tidak adanya kontraktor yang siap mengerjakan proyek tersebut karena dana rehab hanya Rp. 70 juta, tidak sesuai dengan kerusakan ruang kelas yang harus dibangun.
“Kami hanya menyayangkan, seandainya dana rehab tahun 2012 kemarin dipasrahkan kepada pihak sekolah kejadiannya tidak akan seperti ini,” keluh Waluyo.
Kegiatan belajar mengajar kelas I sampai III yang rusak disatukan dengan kelas yang lain, menempati ruang kelas IV sampai VI dengan dibatasai pemisah ruangan.
Sekolah satu-satunya di Tumduk itu siswanya berjumlah 178 orang.
“Karena hanya SD kami yang ada di Tumduk, kami mengharap pemerintah memperioritaskannya,” harap Waluyo.
Staf Perencanaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumenep Ainur Rafiq, menjelaskan, SD Tumduk II termasuk sekolah yang diperioritaskan dalam dana alokasi khusus 2013. Namun, pihaknya tidak bisa memberikan kepastian kapan realisasi turunnya DAK dari Pusat itu.
“Juknisnya baru turun bulan September mendatang, tapi doakan semoga lebih awal,” pungkas Ainur. (athink/mk)