BANGKALAN – Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) mengancam akan bertindak tegas pada PLN karena beberapa hari ini layanan listrik di wilayah kecamatan Arosbaya sering padam. Selama tiga pekan terakhir masyarakat yang ada di wilayah utara seperti di wilayah Kecamatan Arosbaya dan Geger mengeluhkan sering padamnya aliran listrik yang terjadi hampir setiap hari itu. Warga menduga pemadaman listrik tersebut terjadi karena permainan dari pihak PLN, karena itu FKMG akan bertindak apabila pemadaman listrik terus berlanjut.
Warga menilai bahwa padamnya listrik diduga karena kurangnya profesionalisme pihak PLN dalam mengelola listrik. Sebab, tidak dapat memberikan pelayanan listrik dengan maksimal kepada para warga yang menjadi konsumennya.
“Matinya listrik tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Jika hal ini terus berulang bisa-bisa peralatan elektronik milik warga rusak semua. Selain itu, hal itu juga mengganggu aktifitas warga,” kata salah seorang warga Arosbaya, Fandi, kemarin (17/1).
Hal senada juga disampaikan Hajjatullah, warga warga Geger, matinya listrik sangat merugikan masyarakat, karena jaringan listrik dibutuhkan warga setiap waktu. Dirinya berharap sering padamnya listrik di daerahnya tidak terus berlangsung.
”Jika hal ini terus terjadi, kemungkinan besar masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) akan bertindak tegas pada PLN,” ancamnya.
Saat dikonfirmasi, Manajer PLN UPJ Bangkalan Alfian menanggapi keluhan masyarakat tersebut. Dia membenarkan listrik yang ditanganinya sering padam di sejumlah daerah. Menurutnya, pemadaman listrik tersebut tidak ada faktor kesengajaan. Hal itu disebabkan karena faktor alam. Seperti banyaknya pohon yang tumbang dan mengenai jaringan listrik.
”Tidak ada faktor kesengajaan dari kejadian pemadaman itu, karena jika listrik mati kami juga yang rugi,” kelit Alfian. (ori/rah)