SURABAYA – Hujan masih akan mengguyur kota Surabaya dan sekitarnya. Demikian perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, kamis (03/01/2013). Bambang Setiaji, Bagian Informasi dan Data BMKG Perak menyatakan bahwa Surabaya masih akan diguyur hujan. “Tingkat kelembaban masih di batas tinggi, yaitu antara 65 hingga 95 persen, memungkinkan hujan turun sewaktu-waktu,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis siang.
BMKG Perak juga mencatat kecepatan angin diantara 8 hingga 40 kilometer perjam, bertiup sedang hingga agak tinggi dari arah barat daya menuju barat laut. Karena di prediksi hujan masih akan terus mengguyur. “Ada baiknya mempersiapkan diri jika hendak bepergian terutama bagi para pengendara motor untuk mempersiapkan jas hujan, ataupun jika sedang dijalan angin bertiup kencang segera menghentikan kendaraannya,” urai Bambang.
Akan tetapi, lanjut Bambang, bahwa kecepatan angin sudah mulai menurun dibanding saat malam pergantian tahun lalu. “Berdasar pantauan cuaca melalui satelit, masih tampak awan tebal di atas Pulau Jawa yang mengarah ke Benua Australia, gumpalan itu akan membentuk awan cibi, yang bisa mendorong tekanan angin sangat kuat, perlahan potensi tersebut mulai menurun,” jelas Bambang.
Belum ada peringatan serius terkait kecepatan angin maupun potensi hujan badai dari BMKG Perak. “Hasil pantauan BMKG Perak akan secara rutin diupdate dan dilaporkan ke BMKG pusat sehingga jika ada perkembangan cuaca yang ekstrim sedapat mungkin masyarakat Surabaya bisa segera mengetahui dan mempersiapkannya secara dini,” pungkas Bambang.
Menurut hasil pantauan koran madura, selama kamis siang hingga sore beberapa sudut Kota Surabaya masih diguyur hujan deras. “Hujan deras, di daerah dupak dan sekitarnya masih ada genangan air, jika hujan terus menerus maka nanti malam pasti menjadi banjir,” ujar Tono pengendara motor yang melintas kawasan dupak Surabaya. (ven)