BANGKALAN – Dana anggaran bimbingan tekhnik dan kunjungan kerja DPRD Bangkalan untuk tahun 2013 telah disahkan beberapa waktu lalu. Nominal anggaran untuk perjalanan dinas setahun cukup fantastis, sebesar 1, 704 miliar.
Dana tersebut diambil dari APBD dan APBD Perubahan. ”Anggaran untuk perjalanan dinas yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Seperti kunker (kunjungan kerja) dan bimtek (bimbingan teknis) itu semua bersumber dari APBD. Tidak ada selain dari sumber itu,” terang Sekretaris Dewan (Sekwan) Bangkalan, Subardinik.
Subardinik menjelaskan, dalam setiap kunjungan kerja, anggota dewan mendapatkan uang saku sebesar Rp 350.000 per hari. Selain itu, setiap kunjungan terdapat dana kontribusi bagi setiap anggota dewan sebesar Rp 4,5 juta. ”Dana sebesar itu dikalikan sebanyak 43 anggota dewan, Mas. Ditambah dana bimtek yang diberikan setidak-tidaknya 2-3 kali setahun,” terangnya.
Menurut Subardinik, bimbingan teknik dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggota dewan untuk menambah kapasitas pengetahuan yang harus selalu ditingkatkan untuk mengimbangi perkembangan zaman. Hal itu tidak menyalahi aturan yang ada. ”Bimtek itu kan untuk peningkatan kapasitas anggota dewan sendiri. Jadi, harus dilaksanakan,” tegasnya.
Selain itu, Munawar Cholil, wakil ketua DPRD Bangkalan menyatakan hal yang sama. Menurut Cholil, bimbingan teknis dilakukan demi meningkatkan kapasitas para anggota dewan. ”Memang benar, dalam setahun bisa dua kali hingga tiga kali bimtek dilaksanakan. Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anggota dewan kita,” pungkas Munawar. (dn/rah)