PROBOLINGGO (Koranmadura)- Sebanyak 152 peserta ikuti audisi Duta Kabupaten Probolinggo, bertarung sebagai figur yang berperan dalam mempromosikan potensi daerah, di aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda (Disbudpar) Pemkab Probolinggo, Senin (11/2).
Berbeda dengan sebelumya, kali ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo mencoba menggandeng kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni Badan Lingungan Hidup (BLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Walujo Jati, Polres Probolinggo, dan Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo.Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Andjar Noermala, SH.M.Hum, mengatakan salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi daerah yang ada dengan melakukan penjaringan duta daerah, yakni duta pariwisata, lalu lintas, kesehatan, lingkungan hidup, dan kesenian.
“ Agenda pemilihan Duta daerah ini bertujusn memberikan informasi yang akurat, efektif dan efisien tentang potensi daerah. Ajang ini diperlukan figur duta daerah yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan lain-lain,” ujar Andjar Noermala.
Lebih lanjut, Andjar Noermala menjelaskan, untuk tahun ini metode penjaringan peserta sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pelaksanaan tes sendiri ada tiga tahapan. Yakni, tertulis, wawancara dan talenta seputar minat dan bakat, dilaksanakan tanggal 11 Pebruari 2013. Masa karantina dilakukan tanggal 23-24 Pebruari 2013 di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemkab Probolinggo.
Peserta yang lolos akan diajak mengenal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Semboro Kecamatan Krejengan, RSUD Waluyo Jati, PG. Pajarakan, Sanggar Andhika Jaya untuk belajar Tari Glipang, situs purbakala candi Jabung, dan wisata religi Agung di Gunung Bentar.
Demikian juga, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon duta daerah meliputi warga asli Kabupaten Probolinggo, pendidikan minimal SMA atau sederajat, umur minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun, belum menikah, tinggi badan minimal 160 centimeter untuk wanita dan 170 centimeter untuk pria, mampu berbahasa Indonesia dan Inggris.
“ Kita sudah melakukan penjaringan kepada siswa dengan turun langsung ke sejumlah SMA, SMK/MA/sederajad se Kabupaten Probolinggo. Ini yang membedakan dari yang sebelumnya cuma hanya menunggu peserta yang datang untuk mendaftar, hingga akhirnya jumlah peserta kurang maksimal,” kata Kabid Pariwisata.
Karena ini merupakan ajang Pemilihan Duta Daerah, maka pesert, kata dia, dituntut untuk berwawasan dan berpengetahuan memadai tentang potensi daerah. Untuk malam grand final, akan di helat tanggal 23 Pebruari 2013, di Pendopo Bupati Probolinggo.
“Kita akan pilih 5 pasang peserta untuk dinobatkan sebagai duta pariwisata, lalu lintas, kesehatan, lingkungan hidup, dan kesenian,”terang Andjar Noermala.
Tak ketinggalan, semua peserta akan diberikan pembekalan materi public speaking dan informasi serta konsep potensi daerah lainnya yang diadakan selama tiga hari, terhitung hari ini, maka setidaknya bisa menambah pengetahuan peserta untuk memperkenalkan potensi daerah.
“Kegiatan ini sangat positif sekali dan akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para peserta untuk menampilkan semua kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat menjadi yang terbaik dari yang baik,” pungkasnya. (hud).
Baca Juga PNS STPN Probolinggo Jualan Bokep