Surabaya (Koran Madura) – 22 partai politik yang tergabung dalam Aliansi Partai Non Parlemen (APNP) Jawa Timur mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019. Dukungan tersebut berdasarkan kinerja gubernur berjalan empat tahun ini mampu dipertahankan.
“Kami sudah melihat kepemimpinan keduanya. Selama empat tahun ini banyak kebijakan yang menguntungkan rakyat maka tidak ada alasan lain untuk menolak keduanya maju kembali,” ujar Koordinator Aliansi Partai Non Parlemen Jawa Timur, Jailani kepada wartawan di sela penyampaian dukungannnya di JX International Surabaya, Kamis (7/2).
Jailani mengaku sudah melakukan pembahasan dengan semua anggota se-Jawa Timur untuk satu suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang dilangsungkan 29 Agustus 2013. Hasilnya, pada 4 Februari 2013,
APNP Jawa Timur kompak mendukung Karsa jilid II.
“Kami juga telah berkomunikasi dengan Soekarwo serta Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Tidak ada kompensasi apapun terhadap dukungan ini. Semua anggota se-Jawa Timur telah berkoordinasi dan menerima untuk
mensukseskan Karsa jilid II,” katanya.
22 partai politik tersebut, diantaranya Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, Partai Buruh, PKPB, Partai Barnas, PDP, PDK, PNBKI, PIB, PPDI, PPRN, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa, Partai Republikan, dan beberapa partai politik lainnnya.
Ditempat terpisah, 12 ribu kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT)
menyatakan siap mendukung duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) Jilid II pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013. “FK3JT resmi mendukung KarSa jilid II, setelah Gus Ipul resmi mendampingi Pakde Karwo di pilgub Jatim 2013,” ujar Ketua FK3JT, KH Fahrur Rozi (Gus Fahrur) di RM Sari Nusantara Surabaya, Kamis (7/2).
Gus Fahrur menjelaskan, alasan 12 ribu kiai kampung mendukung Karsa Jilid II, pertama, FK3JT taat kepada kiai sepuh. Kedua, menyambut baik dan bersyukur kepada Allah terhadap kesediaan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dan berduet dengan Soekarwo. “Itu berarti Gus ipul sudah taat pada kiai,” jelasnya.
Ketiga, menurutnya, sejak pernyataan ini, FK3JT akan berjuang sepenuhnya untuk kemenangan Karsa. Pihaknya berharap Pilgub Jatim 2013 berlangsung dalam satu putaran dan dimenangkan Karsa jilid II.
“Karena biaya yang dikeluarkan pada Pilgub 2008 sangat besar dan menguras energi. Dengan satu putaran, maka anggaran bisa efisiensi. Anggarannya bisa dipakai untuk kepentingan rakyat,” terangnya.
Sedangkan, dasar keempat adalah kiai kampung mengimbau anggota FK3JT yang masuk struktur Nahdlatul Ulama (NU) di 38 kabupaten/kota untuk tidak membawa-bawa nama NU yang sangat mulia ini guna meraup suara masyarakat dalam memilih yang didukung FK3JT.
“Jika masuk struktur PWNU tidak bawa nama NU. Mereka harus mengedepankan wibawa kiai yang jadi pengurus NU,” tuturnya.
Terakhir, kelima, FK3JT mengimbau masyarakat menggunakan hak pilih. Karena jika tak gunakan hak pilih, sangat merugikan. “Jika tidak ada halangan yang bersifat tetap, sebaiknya gunakan hak pilihnya,” pungkasnya. (ara)