MILAN – Wakil Presiden AC Milan Paulo Berlusconi yang juga saudara kandung presiden klub itu Silvio Berlusconi tidak tahu diri. Dia masih saja menghina Mario Balotelli, meski pemain itu mencetak dua gol kemenangan Milan ke gawang Udinese pada laga liga Seri A, Minggu (3/2) malam waktu setempat atau Senin (4/2) dini hari WIB.Paulo Berlusconi melontarkan kata-kata berbau rasis kepada Balotelli hanya beberapa jam setelah pemain ini mencetak dua gol kemenangan Milan ke gawang Udinese dalam lanjutan liga Seri A Italia di San Siro Senin dini hari WIB lalu.
“Saya sudah selesai. Oke, kami semua akan melihat…kecil keluarga. Dia adalah seorang yang berperilaku buruk. Semua perempuan muda juga diundang dan Anda juga memiliki kesempatan untuk bertemu presiden (Silvio Berlusconi),” kata Paulo Berlusconi.
Pernyataan pemimpin media milik keluarga Berlusconi ini dikeluarkan dalam pidato saat dia menghadiri sebuah
acara politik Partai Monza untuk Kebebasan Rakyat, sebelum berangkat ke San Siro untuk menyaksikan pertandingan Milan versus Udinese akhir pekan lalu.
Peristiwa ini ternyata direkam oleh wartawan setempat dan ditayangkan di koran Italia “La Repubblica”. Lebih ironis lagi, pernyataan ini dikeluarkan hanya satu bulan setelah para pemain Milan melakukan aksi “walk out” saat gelandang klub itu Kevin Prince-Boateng mengalami perlakuan rasisme dari penonton dalam sebuah laga persahabatan belum lama ini.
Presiden Berlusconi sendiri memuji aksi para pemain tersebut ketika itu. Bahkan dia menegaskan bahwa tidak boleh ada torelansi sedikit pun terhadap rasisme.
Balotelli baru didatangkan dari Manchester City akhir Januari lalu dengan nilai transfer sebesar 19 juta pound. Pemain keturunan Ghana ini diikat kontrak selama 4,5 tahun. Penampilan pertama pemain yang digelari “Super Mario” itu langsung memberi hasil positif bagi Milan dan mengerek posisi klub itu ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Utama Inggris.
City membeli Balotelli dari Inter Milan seharga 24 juta pound pada musim panas 2010 silam. Bersama klub dari Manchester, Inggris itu, Balotelli sudah mencetak 30 gol dari 80 kali penampilan. Meskipun pada musim ini, dia baru mencetak tiga gol dari 20 pertandingan.
Balotelli memang selalu menjadi objek berita media-media Inggris selama dua tahun berada di negara itu. Begitu kembali ke Italia, Balotelli kembali menjadi berita dengan dua golnya ke gawang Udinese. Kini, lagi-lagi menjadi bahan pemberitaan karena pernyataan yang tidak senonoh dari Paulo Berlusconi yang sudah berusia 64 tahun itu. (espn/aji)