JAKARTA, – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar kritikan yang disampaikan para politisi dari partai politik lain terkait sikapnya dalam penyelamatan Partai Demokrat. SBY mengaku tak mem permasalahkan.
“Saya dengar, tapi biarkanlah. Partai Demokrat dengan tanggungjawab bekerja untuk menyelamatkan masa depan partai kami,” kata SBYdi sela-sela pertemuan Majelis Tinggi dengan para Ketua Dewan Pimpinan Daerah di kediamannya di Cikeas, Bogor, Minggu (10/2/2013) malam.
Selain Majelis Tinggi dan Ketua DPD, SBY juga mengikutsertakan para menteri asal Demokrat, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf.Namun, Anas Urbaningrum selaku Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat tak hadir. Anas mengaku sakit.
SBY mengatakan, dirinya akan tetap kepada keputusan Majelis Tinggi untuk menyelamatkan partai menyusul merosotnya elektabilitas partai. Terakhir, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Demokrat tinggal 8,3 persen. Angka itu merupakan paling rendah pascapemilu 2009.
“Saya akan terus bekerja bersama-sama jajaran pimpinan, Ketua Umum (Anas) juga didalammya, untuk menyelamatkan partai ini keluar dari ujian sejarah yang tidak ringan,” kata SBY.
Dalam pidatonya, SBY membantah jika dirinya lalai akan tugasnya sebagai Presiden. Selama delapan tahun terakhir atau semenjak menjadi Presiden tahun 2004, SBY menyebut dirinya sangat jarang mengikuti kegiatan partai.
“Saya pastikan kehadapan rakyat Indonesia, saya tidak melalaikan tugas saya yang utama menjalankan roda pemerintahan dan memimpin kehidupan bernegara,” kata SBY.
Seperti diberitakan, dalam sidang Majelis Tinggi di Cikeas pada Jumat malam, SBY memutuskan mengambil alih Demokrat. Seluruh mekanisme di partai harus melalui Majelis Tinggi. SBY bertugas, berwenang dan bertanggung jawab memimpin penyelamatan dan konsolidasi Demokrat.
Selain itu, segala keputusan dan tindakan Demokrat ditentukan dan dijalankan Majelis Tinggi yang juga mengambil keputusan dan arahan penting dan strategis. Elemen-elemen partai berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung kepada Majelis Tinggi.kompas
Baca Juga Anas, tidak hadir dalam penandatanganan pakta integritas Partai Demokrat