Jakarta –Setelah konferensi pers (konpers) pengunduran diri Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat, terjadi kericuhan antara para pengawal Anas dengan reporter. Seorang reporter dipukul dua orang yang belum diketahui identitasnya.
Kejadian ini bermula saat Anas keluar ruangan. Saat reporter mengerubungi Anas untuk mengambil gambar, para pengawalnya berusaha menghalang-halangi sembari membentak-bentak, “Woii … woiii… kasih jalan, kasih jalan!”Terjadilah dorong-mendorong. Seorang pengawal dengan galak menunjuk-nunjuk seorang juru kamera dengan tangan kirinya. Marah melihat temannya diperlakukan seperti itu, beberapa reporter maju menghadapinya.
“Saya dan teman-teman terpanggil dan marah. Saya malah ditinju. Saya jatuh dan balas memukul,” kata reporter Kantor Berita Antara, Zul Sikumbang, kepada VIVAnews, di kantor DPP Demokrat, Sabtu 23 Februari 2013.
Orang yang memukulnya, kata Zul, mengenakan pita merah di lengan kirinya. Zul mengaku, pipi kirinya dibogem orang tersebut. Dia pun kembali masuk ke dalam ruangan dan meminta polisi mencari orang yang memukulnya. Tapi di sana, dia ditinju lagi untuk kedua kalinya, kali ini di bagian kemaluan.
“Saya dipukul lagi di bagian kemaluan, oleh orang yang berbeda,” kata dia.
Zul mengatakan akan melaporkan insiden kekerasan ini kepada pihak yang berwajib. “Saya akan lapor polisi,” kata dia. (kd)