SUMENEP – Naiknya harga daging sapi beberapa pekan terakhir membuat masyarakat yang biasa mengonsumsi daging sapi beralih ke daging ayam karena harganya jauh lebih murah.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustiran dan Perdagangan Sumenep, Heni Yulianto, sejak pekan lalu harga ayam kampung juga mengalami kenaikan harga tapi relatif lebih murah dibandingkan daging sapi. Saat ini harga daging ayam kampung Rp 48.000 perkilogram dari harga sebelumnya Rp 55 ribu perkilogram.
“Harga daging sapi sekarang ini kan Rp 90.000 perkilogram. Sangat mahal dibanding saat harga normal dulu, berkisar Rp 60.000 sampai 65.000 perkilogram. Makanya sekarang masyarakat beralih mengkonsumsi daging ayam kampung. Karena permintaan meningkat, harga ayam kampung pun naik,” katanya, Selasa (12/2).
Seorang pendagang bakso mengaku harus mengungai postinya sekalipun minat pembeli tidak berkurang.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, terang Heni, yaitu cabe merah besar. Pekan lalu harga cabe merah besar Rp 13.000 perkilogram, sekarang turun menjadi Rp 10.000 perkilogram. “Penurunan harga cabe merah besar itu karena stok melimpah, sedangkan permintaan tetap. Akibatnya harga turun,” ujarnya.
Sedangkan untuk komudintas lain relatif stabil. Beras premium merk ‘Ikan Paus’ kemasan 25 kilogram harganya Rp 205.000, ‘Lima Jaya Super’ Rp 191.000, ‘Lima Jaya Biasa’ Rp 188.000. “Harga sembako lainnya pun relatif stabil. Tapi kami tetap akan rutin melakukan pantauan harga di pasar setiap hari, untuk mengetahui fluktuasi harga,” pungkasnya. (edy)