Mahmoud Ahmadinejad telah menjadi presiden Iran pertama yang mengunjungi Mesir sejak revolusi Islam tahun 1979.
Ahmadinejad berada di Kairo untuk pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Islam, yang dimulai pada hari Rabu.
Setelah tiba pada hari Selasa, ia membahas dengan Mesir Mohammed Presiden Morsi cara untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah dan memperkuat hubungan, kata para pejabat.Ahmadinejad kemudian diperingatkan oleh top Muslim Sunni Mesir ulama tidak ikut campur dalam urusan negara-negara Teluk.
Syekh Ahmed al-Tayeb al-Azhar mengatakan Iran seharusnya tidak untuk mencari “perpanjangan Syiah jangkauan” dan harus “menghormati Bahrain sebagai negara Arab kakak”, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media al-Azhar.
Republik Islam telah dituduh oleh pemerintah Bahrain Sunni yang dipimpin mengobarkan kerusuhan di kalangan masyarakat yang mayoritas Syiah.
Presiden juga diberitahu oleh kepala al-Azhar yang Sunni tinggal di Iran harus dijamin hak penuh.
Baca Juga : Setelah 33, mengunjungi Mesir Ahmadinejad Dilempar Sepatu