SURABAYA (Koranmadura.com)- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur merasa masih memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat meski partai tersebut disorot publik akibat sejumlah kemelut yang terjadi belakangan ini. Mulai dari kasus tabrakan maut yang dilakukan Rasjid Rajasa yang menewaskan dua orang, hingga kasus pesta narkoba yang menyeret nama Wanda Hamidah politisi asal partai berlambang matahari tersebut. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Kuswiyanto, berpendapat bahwa partainya masih mendapat kepercayaan dari masyarakat di Jawa Timur.
“Siapa bilang? PAN masih dipercaya kok sampai saat ini, bahkan kader, dan fungsionaris partai beberapa waktu lalu kumpul, dan memaparkan kinerja mereka,” katanya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, selasa (5/2) kemarin
Dia menilai saat ini dirinya dan PAN Jatim sedang sangat semangat bergerak guna persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Kuswiyanto menambahkan, verifikasi keanggotaan pada calon legislatif sudah dilakukan beberapa hari lalu, diseluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Ketika ditanya mengenai keterkaitan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, Ketua Fraksi PAN ini sangat mendukung dari pasangan KarSa (Soekarwo – Saifullah Yusuf). Kuswiyanto melanjutkan, dirinya dan seluruh anggota PAN Jatim sudah sepakat untuk memenangkan pasangan KarSa.
Di akhir kesempatan, Kuswiyanto dan partainya sudah siap dengan berbagai macam strategi dalam memenangkan Pemilu 2014, dan juga membantu suara di Pilgub Jatim 2013 untuk pasangan KarSa.
Berdasar dari hasil survei LSI yang dipublikasikan sepekan lalu, menunjukkan bahwa sebanyak 38,21 % publik menilai tidak puas terhadap kinerja Menteri dari PAN. (kas)