PROBOLINGGO –Partai Golkar mulai bergerilya menggalang dukungan dalam pemilihan walikota (Pilwali) Probolinggo yang akan digelar Agustus mendatang. Setelah PPP kemarin didekati PDIP, kini giliran Partai Golkar mengajak koalisi dengan Partai berlambang Kakbah tersebut.
Seperti yang disebutkan ketua PPP, Achmad Sholeh, sebelumnya Partai Golkar akan mengajak partainya berkoalisi. Partai Golkar benar-benar, melaksanakan janjinya, Rabu (20/02) sekitar pukul 09.30 wib pengurus harian DPC Partai Golkar, bertandang ke kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai berlambang beringin ini mendatangi kantor PPP, untuk menyerahkan surat ajakan berkoalisi dalam pilwali mendatang. H. Zulkifli Khalik, ketua DPC Partai Golkar mengatakan, pertemuannya dengan ketua PPP, untuk mengajak PPP mengusung dirinya menjadi calon walikota periode 2014-2019.
Karena menurutnya, Partai Golkar berkeinginan membangun kota Probolinggo menjadi lebih baik, bersama partai lain. “Untuk menuju Probolinggo lebih maju. Kami mengajak PPP ikut mengusung calon dari Golkar. Jawabannya, belum. Kami menghormati mekanisme PPP,” terang H. Zulkifli Khalik, usai bertemu ketua DPC PPP.
Dalam kesempatan itu, ketua DPC Partai Golkar, mengatakan akan menyurati partai lain. Pihaknya dalam waktu dekat akan menemui pengurus DPC Partai Demokrat. Partai PKNU, kata H. Zulkifli, dan partai yang ada di Kota Probolinggo, juka akan didekati dan disurati mengajak bergabung dalam pilwali mendatang.
Sementara Achmad Soleh, mengaku belum bisa menentukan sikap, terkait ajakan Partai Golkar. Ia masih akan bemusywarah dengan pimpinan dan pengurus mulai ranting, PAC, hingga DPC. A. Sholeh juga menyebut, Partai Golkar mengajak partai yang diketuainya untuk mengusung calon walikota. Masih ada tahapan dan mekanisme yang harus kami lalui. Rapimcab atau konvensi,” kata Achmad Sholeh. (gus)