PROBOLINGGO – Undian umroh gratis adalah salah satu kegiatan yang selalu menyedot keinginan siapa saja. Tak terkecuali, yang diharapkan pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo. Empat orang pengurus MWC NU, Fatayat dan Muslimat mendapat keberuntungan berangkat umroh ke Tanah Suci dengan biaya dari mantan Bupati Hasan Aminuddin.
Empat pengurus yang mendapat keberuntungan, yakni MWC Kecamatan Leces, dan Dringu. Sedangkan dari pengurus Fatayat dan Muslimat, yakni Fatayat Kecamatan Sukapura dan Kuripan.
“Para pengurus NU yang beruntung ini akan ke Tanah Suci sekitar bulan Maret nanti,”ujar KH.Syaiful Hadi, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/2).
Syaiful Hadi mengatakan umroh gratis ini diberikan kepada jajaran pengurus PCNU, mulai MWC, Ranting, Fatayat dan Muslimat sebagai penghargaan atas dedikasinya aktif berturut-turut mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan PCNU Kabupaten Probolinggo.
Demikian juga, perhatian yang kuat dari mantan Bupati Hasan Aminuddin, terhadap pengurus NU tentu saja mempunyai motivasi khusus untuk lebih gigih dan bersemangat dalam melaksanakan tugas.
“Undian umroh garatis itu hanyalah bagian kecil dari strategi motivasi yang mesti dipupuk,”ungkap Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Hasan Aminuddin, meminta kepada jajaran pengurus NU Kabupaten Probolinggo untuk kembali pada ukuwah nahdliyin. Potret perjuangan NU kedepan berbeda dengan lima tahun yang lalu.”NU tidak bisa diperdayai zaman, tapi mampu memperdayakan zaman. Paham ahlussunnah waljamaah tidak bisa diintervensi oleh kekuatan yang lain.
Tak hanya itu, ia berharap para pengurus, baik dari ranting, MWC, Fatayat dan Muslimat untuk lebih mementingkan dan melihat generasi NU kedepan. Kekuatan pengurus sedang diuji organisasi lain yang selalu mencibir demi kepentingan mencerai beraikan kekuatan NU.
“Hari ini, kita diuji oleh pendholiman. Musuh terberatnya, berasal dari orang kita sendiri. Saya menginginkan bersatunya pengurus dan warga NU. Karena PCNU Kabupaten Probolinggo menjadi contoh bagi daerah lain,”ungkap Hasan Aminuddin.(hud/ara).