SURABAYA — Situs purbakala di Desa Semen Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri yang ditemukan sejak tahun 2009 lalu hingga saat ini terbengkalai dan dibiarkan begitu saja di rumah warga. Pemerintah desa setempat maupun Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kediri yang memfasilitasi menyelamatkan benda purbakala tersebut hanya memasang denah penunjuk arah jalan ditemukanya situs, serta membayar uang sumbangan kepada 5 orang warga yang ditunjuk menjaga situs sebesar Rp 250 ribu per tiga bulan.Wahyudi salah seorang penjaga situs mengungkapkan hingga sekarang tersebut lokasi dimana ditemukannya situs purbakala tersebut masih menjadi milik warga. Ia khawatir jika tanah tersebut tidak segera dibebaskan, nantinya bisa mengancam keberadaan benda purbakala itu sendiri. Mengingat tanah yang ditempati milik perseorangan. “Seharusnya, pemerintah segera beli tanah tersebut agar situs bisa di rawat dan dilindungi keamanannya,” kata Wahyudi Minggu (6/1).
Untuk diketahui, selama ini Situs Semen, tiap harinya banyak dikunjungi pelajar, setingkat SLTP, SMA serta kalangan mahasiswa dan masyarakat umum lainnya. Setiap minggu sekitar 100 pengunjung yang datang termasuk dari Perguruan tinggi. Untuk dapat masuk mengunjungi Situs Semen ,masyarakat harus menyusuri areal persawahan terlebih dahulu. Namun jalan akses masuk ke lokasi agak membahayakan terutama jika malam hari tiba karena sangat minim penerangan. “ Belum ada perhatian dari pemerintah terkait persoalan ini. Untung tempo hari, ada warga yang mau menyumbangkan diesel,digunakan untuk lampu penerangan,” ungkap Wahyudi.
Untuk diketahui tahun 1991, 100 truk situs batu benda Purbakala yang menempati lahan rumah Kholik tersebut, rencananya pernah akan dihancurkan, dipakai untuk bahan Bangunan. Namun kala itu berhasil digagalkan oleh Petugas Polsek Pagu.Ceritanya,semula Batu Bata itu, diambil oleh Kholik dibelinya dari pekarangan rumah Haji Zen.Setelah dibeli, batu purbakala itu, kemudian ditaruh dipekarangan rumahnya dibawah Pohon bambu,dan sampai sekarang terbengkalai keberadaanya (kak/han)