SURABAYA (Koran Madura) – Sebanyak 2.125.173 warga yang masuk dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk pemilu 2014 telah diserahkan dari Pemkot Surabaya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Serah terima digelar di Balai Kota Surabaya, Rabu (6/1) kemarin, dengan penandatanganan berita acara serah terima antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua KPU Surabaya Eko Sasmito.Wali Kota Surabaya mengatakan KPU selanjutnya memproses data tersebut menjadi daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu DPR, DPD dab DPRD pada 2014. “Sesuai amanat UU No.8 Tahun 2012 menyebutkan bahwa DP4 harus diserahkan dalam waktu bersamaan oleh pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) paling lambat 14 bulan sebelum hari pemungutan suara,” ujarnya.
Tri Rismaharini menambahkan, pemerintah telah mempersiapkan tiga langkah guna keakuratan data kependudukan yang meliputi pemutakhiran data, penerbitan nomor induk kependudukan (NIK), dan penerapan e-KTP secara massal. “Dengan pemanfaatan SIAK yang didukung oleh perekaman sidik jari dan iris mata dalam e-KTP, secara efektif dapat mengidentifikasi data ganda penduduk,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya Eko Sasmito menjelaskan, dalam proses penyusunan dari DP4 ke DPS, KPU akan melibatkan semua komponen masyarakat yang terkait, termasuk partai politik dan panwaslu.”Nanti akan ada proses pemutakhiran. Dari situ kemudian baru menjadi DPT untuk pemilu 2014,” tegas.
Disela-sela acara serah terima DP4, wali kota mengutip sambutan Mendagri mengatakan, penyerahan DP4 merupakan bagian tahapan yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemilu 2014. Untuk itu, pemda telah berupaya mempersiapkan data kependudukan yang jauh lebih akurat.
“Itu adalah bentuk perwujudan akuntabilitas dan aktualisasi dari kewajiban dan tanggung jawab moral pemerintah dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemilu,” tandasnya. (ara)