PROBOLINGGO – Untuk seluruh warga terutama di Kabupaten Probolinggo, yang masih suka menelpon atau menulis SMS sambil mengemudi bersiaplah, polisi akan datang menindak anda. Kebiasaan buruk ini selain membahayakan diri dan orang lain, ternyata juga melanggar peraturan.
Terhadap pelanggaran ini aparat kepolisian akan langsung menindak tegas pengendara kendaraan bermotor yang mengendarai kendaraan sembari menggunakan telepon genggam.
“Di jalan sambil SMS-an (short message service), telepon, atau BBM-an (blackberry messenger) itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Selama ini, anggota di lapangan masih memberikan toleransi terhadap pengendara yang melakukan aktivitas lain seperti menelpon. Petugas akan langsung melakukan penilangan,” tegasKasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Warih Hutomo, SH, kepada Koran Madura, Kamis (14/2).
Tindakan tegas itu bukan hanya sekedar wacana. Dua pengendara yang menggunakan telepon genggam pada saat itu langsung dilakukan penilangan oleh Satlantas Polres Probolinggo. “Dalam giat penertiban rutin, penilangan pengguna telepon genggam sudah dilakukan. Ada satu orang pengendara yang ditilang karena menggunakan telepon genggam saat mengemudi,” katanya.
Tingginya tingkat kecelakaan menjadi alasan utama penilangan dan penindakan ini diberlakukan. Sebab, kalau dalam keadaan mengemudi baik motor atau mobil, menggunakan akan komunikasi di dalam mobil akan berakibat pecahnya konsentrasi.
Itu juga masuk dalam pasal 106 ayat 1, dimana setiap orang yang melakukan kegiatan lain atau Setiap orang yang mengemudikan kendara,an bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain dengan di pengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan. Bahkan, disana juga ada berupa denda, dimana denda itu mencapai Rp 750 ribu.
Bijak memilih dan menggunakan alat komunikasi pada situasi dan kondisi tertentu adalah pilihan cerdas menghindari kerugian yang akan dialami diri kita dan orang lain. Karena jika nyawa kita melayang akibat acuh dan apatis terhadap aturan, hal itu sama saja dengan membunuh diri kita sendiri.”Saya berpesan betul kepada pengguna motor atau mobil, jangan sampai memecah konsentrasi di saat mengemudi. Karena itu akibatnya sangat fatal,”pungkasnya.(hud).