Mendadak menjadi penyanyi : Pakde Karwo dan Ibu Nina Soekarwo serta Gus Ipul dan Ibu Fatwa Saifullah Yusuf bernyannyi bersama Rossa dan Pasha Vokalis band Ungu dalam acara peringatan 4 tahun kepemimpinan Karsa di Jawa Timur (foto : Hanadiman)
SURABAYA (Koran Madura) — Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo dan Wakilnya Drs. H. Saifullah Yusuf (Pakde Karwo dan Gus Ipul) secara resmi telah mengumumkan kepada mayarakat Jawa Timur bahwa akan berduet lagi dalam pilgub Jawa Timur. Berlanjutnya ‘kemesraan’ kedua tokoh yang beken dengan sebutan KarSa tersebut disampaikan dalam acara 4 Tahun memandu Jatim di JX International Surabaya, Sabtu akhir pekan lalu Dihadapan ribuan warga Jawa Timur yang memadati gedung tersebut, mereka sepakat untuk bergandengan kembali dalam Pilgub mendatang, karena optimis mampu membawa perubahan untuk Jawa Timur.
Dalam orasinya, Pakde Karwo menyampaikan sejumlah prestasi yang telah dicapai semasa kepemimpinannya bersama Gus Ipul. Di antaranya, Jatim menjadi ukuran bagi provinsi lain sebagai provinsi paling aman dan nyaman di Indonesia. Hal ini dilihat dari semangat Tri Kerukunan Umat Beragama yang ada di Jatim seperti kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.
Selain itu, suasana aman dan nyaman di Jatim juga terlihat dari demonstrasi yang berlangsung baik di Jatim. Menimbulkan suasana yang nyaman, aman, dan damai diperlukan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan yang baik itu harus diikuti dengan kehidupan politik yang sangat harmonis, santun antar pelaku politik. Jatim kondisi politiknya sangat baik sekali dibanding provinsi manapun di Indonesia.
“Terima kasih kepada demonstran dan pimpinan politik di Jatim bisa menjadikan Jatim sebagai provinsi aman dan nyaman,” kata Pakde Karwo.
Menurutnya, suasana aman dan nyaman telah tercipta di Jatim, untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Jatim ikut menjaga. Kalau suasana aman dan nyaman tercapai, hukum ditegakkan, maka terus berkembang dan sejahtera masyarakat di Jatim.
“Marilah kita membawa kehidupan Jatim pada suasana yang penuh damai, menjaga persatuan dan kesatuan untuk menuju kesejahteraan. Kalau suasana hukum berjalan dengan baik, keamanan dan ketertiban menjadi
bagian dari kehidupan hukum, suasana sosial dan politik bagus, maka pertumbuhan ekonomi Jatim akan berkembang dengan baik,” ajaknya.
Dijelaskannya, Jawa Timur merupakan provinsi yang paling baik di seluruh Jawa. Suasananya tentram, bagus, diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Dilihat dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama empat tahun terakhir terus tumbuh dengan baik. Pada 2009 ekonomi Jatim hanya tumbuh 5,01 persen naik menjadi 6,68 persen pada 2010, kemudian pada 2011 naik cukup besar menjadi 7,22 persen. Pada 2012 naik lagi menjadi 7,27 persen.Pertumbuhan ekonomi Jatim di atas pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 6,3 persen.
Sedangkan jika dilihat dari inflasi di Jatim, tahun 2012 mencapai 4,50 persen. Tahun 2011 mencapai 4,09 persen, tahun 2010 mencapai 6,96 persen, dan tahun 2009 mencapai 3,62 persen. Indikasi pertumbuhan
sepeda motor 18 persen, mobil 11 persen.
Di tempat yang sama, Gus Ipul memaknai peringatan 4 tahun KARSA dengan slogan “SIAP MAJU LAGI”. Ia mengatakan “SIAP” atau “S” memiliki makna sebagai rasa Syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga diberikan rahmat dan karunianya. “I” dimaknai sebagai Ini pertemuan tahunan dalam rangka peringatan Pakde Karwo dan Gus Ipul memandu Jawa Timur. “A” dimaknai sebagai Andaikata ada kekurangan, kesalahan
dan hal-hal lain yang membuat hadirin kurang nyaman, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sesungguhnya rencana yang sudah disusun, ikhtiar dan kerja keras telah dicoba, namun rasanya masih belum sempurna. Sementara itu, “P” dimaknai sebagai Pramuka untuk kedua kalinya menjadi penyelenggara perjumpaan ini. Pramuka telah menjadi milik semua elemen masyarakat, bukan hanya milik mereka yang berseragam pramuka saja tetapi yang berseragam Pramuka juga milik tentara, polisi dan seluruh masyarakat yang ada di kota hingga di desa. Gus Ipul sapaan akrabnya menjelaskan bahwa “MAJU” dimaknai dengan “MA” yakni
Matur suwun atas bantuan semua pihak yang telah membantu dan bersinergi bersama Pemprov Jatim. Sesuai dengan judul pertemuan ini adalah Bekerja Untuk Rakyat Menuju Jawa Timur yang Lebih Baik dan Maju Lagi ini serta menggarisbawahi dari program Pak Gubernur yang pro rakyat, telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak di bidang ekonomi, pemerintahan dan bidang sosial yang merupakan prestasi tersendiri. Sedangkan, “JU” dimaknai sebagai ungkapan Jujur harus diakui masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan memerlukan penanganan yang berkesinambungan. Ada beberapa program yang memerlukam evaluasi dan membutuhkan
waktu untuk berhasil.
Lebih lanjut Gus Ipul menegaskan, makna “LAGI” atau “LA” diartikan sebagai representasi dari Lagu ungu memang merdu, sekali-sekali di dengarkan sambil makan tahu, mohon izin Karsa mau maju, mohon didoakan dan dibantu. Sementara itu, “GI” direpresentasikan sebagai (Gus Ipul) yang akan tetap mendampingi Pak Gubernur dalam menyelesaikan tugas-tugasnya mensejahterakan masyarakat Jatim. “Insyaallah Doea Brengos Satu Perahu mensejahterakan masyarakat Jatim,”pungkasnya.
Untuk menghibur masyarakat, Karsa menghadirkan band dan penyanyi papan atas negeri ini diantaranya band Ungu, Rossa serta Opera Van Java. Dalam kegiatan tersebut, Pakde Karwo beserta Bude Karwo, Gus Ipul beserta Ny. Hj. Ummu Fatma Saifullah Yusuf didampingi Rossa dan Pasha Ungu menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Andaikan Kau Datang Kembali. (han)