SIDOARJO (KORAN MADURA) – Polsek Tanggulangin dan Polsek Candi, Sidoarjo, menggelar operasi gabungan pekan ini. Razia kendaraan bermotor pun di dilakukan setiap malam sebagai upaya mempersempit ruang gerak para pelaku kriminalitas di jalanan. Uniknya, dalam operasi gabungan tersebut petugas mendapatkan speedometer truk hasil curian dari pengendara sepeda motor.
Operasi gabungan ini biasa dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan diikuti sekitar 25 anggota dari Polsek Candi dan Polsek Tanggulangin. Kegiatan operasi yang dilakukan kedua Polsek itu lokasinya dilakukan secara bergiliran, di jalan raya Candi di depan Bank mandiri .
Selasa (19/2)malam, petugas Polsek Candi yang mendapat giliran memberhentikan semua kendaraan roda dua yang melintas dijalan raya Candi untuk diperiksa secara ketat, baik surat kendaraan bermotor maupun barang bawaan serta jok sepeda motor pun tak luput dari pemeriksaan petugas .
Sekitar pukul 21.15 WIB, saat petugas memeriksa isi tas dari pengendara , petugas mendapati sebuah Speedometer truk di tangan seorang pengendara motor. Lantaran menaruh curiga, petugas mempertanyakan asal muasal speedometer tersebut.
Saat ditanya, pengendara motor tersebut terlihat gugup seraya mengaku speedometer itu milik kakaknya yang dititipkan padanya. Melihat ekspresi wajah pengendara yang pucat pasi petugas lantas memintanya untuk menepi untuk diperiksa lebih lanjut. Tapi sayang, pengendara yang belum sempat diketahui identitasnya itu malah melempar tas yang dibawanya ke jalan dan langsung tancap gas untuk kabur.
Saat dikonfrimasi mengenai hal ini, Kapolsek Candi, Kompol Andi Febrianto Ali, mengaku telah berupaya mengejar pengendara motor tersebut.
“Pada saat itu anggota juga berupaya untuk mencegah namun kecepatan motor tinggi. Jadi kita hanya mendapatkan tas yang berisi speedometer yang kami duga hasil curian karena melihat kondisi barang yang seperti diambil dengan paksa,” ujar Andi.
Menurut Andi , adanya operasi gabungan dua Polsek ini menindak lanjuti perintah dari Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki. “Kapolres memerintahkan ke seluruh polsek jajaran untuk lebih intensif melakukan kegiatan operasi semacam ini untuk menekan angka kriminalitas jalanan. Makanya kita bergilirian untuk kegiatan operasi atau razia kendaraan. Hari ini wilayah Candi yang ketepatan operasi , besok giliran Polsek Tanggulangin bergantian terus untuk wilayahnya operasinya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sartono, menambahkan, adanya kegiatan operasi ini sangat efektif untuk menekan angka kriminalitas jalanan dan mempersempit ruang gerak pelaku.
“Jadi kalau kita adakan operasi seperti ini, pelaku-pelaku kriminalitas jalanan itu semakin kecil ruang gerak mereka karena dimana-mana ada operasi yang dilakukan Polisi. ” imbuh Sartono. (yun)