PROBOLINGGO – Setelah mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kota Probolinggo, sehari sebelumnya untuk berkoalisi dan mengusung calon walikota dari Partai Golkar, kini giliran Partai Demokrat yang dipinang untuk berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut Kamis (21/2) sekitar pukul 10.00 wib, mengajak, berkoalisi.Usai bertemu dengan pengurus harian DPC Partai Demokrat di kantornya, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kedopok, H. Zulkifli Chalik, ketua DPD Partai Golkar ini mengatakan, kedatangannya ke kantor demokrat, untuk menyerahkan surat pinangan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Zulkifli berkeinginan merangkul seluruh partai. Baik partai parlemen ataupun non parlemen.
Sebab menurutnya, Kota Probolinggo tidak bisa bergantung pada Partai Golkar Saja atau hanya seorang Zulkifli.
Dibutuhkan dukungan seluruh partai dan lapisan masyarakat untuk menuju Kota Probolinggo, lebih baik. “Ke depan kami akan meneruskan program yang baik. Yang kurang baik, kami evaluasi,” kata Zulkifli.
Dalam kesempatan itu, zulkifli yang datang bersama pengurus harian DPC Partai Golkar mengungkap. Agar lolos sebagai calon walikota, golkar membutuhkan lima kursi. Padahal partai yang dipimpinnya hanya memiliki tiga kursi di parlemen. “Sudah cukup golkar mengusung walikota. Satu partai parleman dan beberapa partai non parlemen,” katanya.
Semantara Sriwahyuningsih, ketua DPC Partai Demokrat, mengatakan kedatangan 8 pengurus DPC Partai Golkar, untuk bersilaturrahmi dan menyerahkan surat lamaran ke partainya dalam rangka pilwali 2013. Hanya saja ajakan Golkar tidak langsung dijawab saat itu juga, tapi Demokrat menyerahkannya ke mekanisme partai. “Di partai kami ada yang namanya tim 9. Tim ini yang nantinya menentukan,” ujar Sri Wahyuni usai pertemuan dengan elit Golkar.
Tim sembilan itu, kata Sriwahyuningsih, terdiri tiga orang pengurus DPC, tiga orang dari DPD, dan tiga orang dari DPP. Seluruh pendapat dan pertimbangan tentang kondisi politik akan dibahas di tim sembilan tersebut, Dan merekalah yang selanjutnya mngeluarkan keputusan politik PD. “Untuk saat ini kami masih membaca peta politik.
Belum mengerucut ke salah satu calon. Hasil pertemuan tadi cukup bagus,” ungkap Sri yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo ini.
Ia juga berharap, Demokrat yang mempunyai tiga kursi di dewan, bisa mengusung calon wakil atau walikota. Menurutnya calon tersebut bisa baik dari internal mauppun dari kalangan luar partai. Jabatan yang diincar adalah kursi N-2 atau wakil walikota. Namun, kata Sriwahyuningsih, keinginan itu tergantung pada hasil survei. (gus)