SURABAYA — Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) ternyata belum menerbitkan surat rekomendasi kepada Soekarwo-Saefullah Yusuf (KarSa) untuk maju kembali dalam pilgub Jawa Timur, meski pasangan incumbent ini sudah deklarasi. Menurut Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum, rekomendasi tinggal ketok palu dan segera dikirim ke DPD .
“Keputusannya tinggal ketok palu di rapat majelis tinggi. Secara politik sudah pasti ke Karsa, namun secara administratif dan prosedural harus melalui rapat majelis tinggi,” ungkap Anas di Surabaya, Rabu (20/2).
Ia mengaku baru menerima surat usulan pasangan calon gubernur dan wakilnya pada Senin (18/2), kemarin. Sesuai aturan yang berlaku, usulan tersebut dijadikan bahan rapat majelis tinggi partai.
Dari awal, lanjut dia, proses politik di tubuh internal partai berharap “Karsa” bisa kembali berpasangan maju untuk periode kedua. Hal ini dinilai setelah keberhasilan empat tahun periode pertama memimpin Jawa Timur. Bahkan, pihaknya telah melakukan konfirmasi ke masyarakat melalui survei.
“Hasil survei membuktikan bahwa masyarakat Jatim berharap ada keberlanjutan dan peningkatan kinerja dari pasangan Karsa. Jika harapan masyarakat Jatim seperti itu, tentu Demokrat ‘Tut Wuri Hadayani’ dengan keinginan masyarakat,” katanya.
“Prinsipnya tidak ada masalah sama sekali, bahkan dari proses awal demokrat berharap pasangan ini maju kembali,” kata mantan Anggota KPU Pusat tersebut. Hingga saat ini, baru Hanura yang secara resmi telah mengeluarkan rekomendasinya untuk KarSa jilid 2. Sedangkan partai-partai lain seperti PKS, PAN, PKB dan Golkar yang digembar-gembor mendukung duet tersebut belum juga mengeluarkan surat rekomendasi. (han)