PROBOLINGGO – Hari ini, Jumat (22/02) sekitar pukul 08.00 wib, Salma Salsabil Aliyyah Putri Mandaya (11), kontestan Idola cilik dari Kota Probolinggo, akan diarak berkeliling kota. Mereka akan menempuh jarak sekitar 10 kilo meter, dengan mengambil start dan finishdi depan SDN Sukabumi 2, kota setempat.
Rombongan yang mengantar gadis yang masuk 10 besar pentas idola cilik, di Jakarta ini akan melalui jalan dr Muhammad Saleh, Jalan Raya Panglima Sudirman, DR Sutomo, Achmad Yani, Hayam Wuruk, jalan Kyai Hasan Genggong. Kemudian mereka berbelok ke arah barat atau kanan, lewat di jalan Sunan Ampel, Tjokroaminoto. Sebelum finish, mereka akan singgah di kantor walikota.
Kepastian kirab, gadis yang akrab dipanggil Salma ini diungkap, Sapto Samiharjo, ketua tim sukses Salma, Kamis (21/02) sekitar pukul 16.00 wib. Sebelum berangkat, sekitar pukul 07.00 wib, Salma akan beramah-tamah dengan pengajar dan kepala sekolah SDN Sukabumi 2, tempat Salma menimba ilmu. Usai menghibur teman-teman sekolahnya, Salma yang saat ini duduk dibangku kelas 5, bersama teman sekelas dan fans-nya atau pendukungnya, berangkat berkeliling kota.
Kirab tersebut, kata Sapto Samiharjo, sebagai bentuk ucapan terima kasih ke warga yang telah mendukung Salma dalam pentas idola cilik, yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta. Lantaran dukungan pesan singkat berupa sms itulah, sehingga putri kedua pasangan Ita Kusrini dengan Demis Farid Mandaya ini, bertahan hingga masuk 10 besar.
Untuk diketahui, gadis yang tinggal di jalan Brantas, RT 1 RW 4, Perum Pilang Permai, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan ini, menurut Sapto Samiharjo, meninggalkan Jakarta pada Minggu (17/02) kemarin dan mendarat di Bandara Juanda, sekitar pukul 14. 00 wib. “Salma pulang, karena pada sabtu (16/02) yang lalu, telah tereliminasi dari pentas idola cilik,” terang Sabto, yang juga ketua komite SDN Sukabumi 2 ini.
Ia juga berterus terang Salma, kalah bersaing dengan sembilan kontestan lainnya, lantaran tampil tidak maksimal. Kondisi Salma tidak fit alias sakit. Padahal saat itu, dukungan sms yang dikirim tim sukses dan pendukung yang lain, sebanyak 11 ribu sms. Kala itu Salma ada pada urutan terakhir, dengan perolehan SMS 8,23 prosen.
Sebenarnya posisi itu bisa terangkat, jika pentas idola cilik digelar dua hari seperti biasanya. Sapto mengaku tidak tahu mengapa pentas yang disiarkan RCTI itu, hanya berlangsung Sabtu. Kendati demikian, pria yang tinggal di Perumahan Sumber Taman Indah ini, bangga dengan hasil yang diperoleh Salma. Menurutnya Salma sudah membawa nama Kota Problinggo, diajang nasional.
Disebutkan, saat ini Salma bersama kedua orang tuanya, masih berada di Surabaya, untuk pengobatan. Jika tidak ada aral melintang, mereka akan tiba di Probolinggo Kamis (21/02) sekitar pukul 22.00 wib. Dan paginya pukul 07.00 wib tiba di sekolahannya. Usai ramah tamah dan menghibur teman-temannya, Salma akan berkeliling kota.
Meski telah tereliminasi dari pentas idola cilik, Salma oleh pihak panitia, diundang untuk tampil bernyanyi saat grand final. Belum diketahui, kapan gadis yang memiliki suara khas ini akan ampil di ajang bergengsi tersebut. “Kelanjutannya, kami tidak tahu. Apakah usai mentas di grand final ada kontrak dari pihak RCTI. Mudah-mudahan karier nyanyi Salma, terus meningkat,” harap Sapto, yang ikut menjemput Salma di Surabaya. (gus)