SUMENEP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Selasa (12/2) dini hari melakukan operasi terpadu dengan sasaran waria di Taman Adipura setempat karena ditengarai meresahkan dan mengganggu warga dan fasilitas umum.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep Abd Majid mengatakan, pihaknya sudah dua kali melakukan razia dan kali ini menangka tiga waria.
“Sedangkan yang kedua pada kali ini. Razia yang kedua berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar, yang notabene merupakan pendatang-pendatang dari luar Kabupaten Sumenep. Untuk itulah, kami bersama tim turun lapangan, merazia waria nakal karena menurut laporan masyarakat sekitar, waria-waria tersebut meresahkan, bahkan kadang merusak fasilitas-fasilitas yang ada di Taman Adipura, salah satunya merusak lampu,” kata Majid.
Ia menambahkan, waria di Sumenep juga sering melakukan dugem. “Sehingga masyarakt sana, terutama takmir mushallanya (di Mushalla Belakang GNI) merasa bersyukur ada operasi terpadu agar waria tidak sering berkeliaran dan mengganggu kesejahteraan umum,” terangnya di kantornya.
Satpol PP mengaku sudah menegur para waria tetapi tidak didengarkan, malah mereka melawan.
“Maka saya dan tim gabungan merasa punya kewajiban untuk bertindak dan akan selalu melakukan operasi tiap malam selagi mereka masih berkeliaran tiap malam, karena lihat tidak hanya setiap akhir pekan atau malam minggu saja,” katanya.
Pantauan Koran Madura, ada tiga waria yang diamankan oleh tim gabungan Satpol PP. Mereka berinisial ST, SF dan FJ. Di kantor Sarpol PP, mereka didata, dan beberapa perkengkapan kosmetik seperti bedak, lipstik, pakaian dalam, dan perlengkapan kewanitaan lainnya diamankan petugas. (sym/mk)