PAMEKASAN (Koranmadura)– Sebanyak sepuluh Sekolah Menangah Atas (SMA) Swasta di Pamekasan, Madura, hingga 2013 belum ter-akreditasi. Proses akreditasi sepuluh SMA swasta itu terkendala kelengkapan administrasi.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta, Abu yasid, kemarin (4/2), mengatakan dari 43 unit SMA yang dikelola lembaga suasta di Pamekasan, yang sudah terakreditasi sebanyak 34 sekolah, sedang sisanya masih dalam proses akreditasi.Rencananya, sebagian dari sepuluh sekolah yang masih belum memiliki status terakreditasi itu proses verifikasinya akan dilakukan tahhun ini. Sayangnya, Yazid enggan merinci nama-nama sekolah yang masih belum terakreditasi tersebut.
Kepala SMA Wahid Hasyim, Kota Pamekasan tersebut menjelaskan nantinya, tim akreditasi hanya memeriksa kelengkapan administrasi, penyediaan fasilitas sekolah, memantau proses kegiatan belajar mengajar, dan penerapan kurikulum.
Baca : Sapi dari Madura Akan Gantikan Stok Daging Impor
Namun dari sekian persyaratan pengajuan peningkatan status itu, yang paling penting adalah administrasi sekolah seperti ketersediaan buku induk,buku tamu, absensi, struktur lembaga, dan administrasi lainnya.
“Itu yang terpenting. Sebab, bagaimanapun bagusnya pengelolaan pendidikan di sebuah lembaga tanpa disertai dengan kelengkapan dan penerapan administrasi yang baik, akan percuma,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menegah Dinas Pendidikan Pamekasan Mohammad Tarsun menargetkan semua sekolah suasta akan terakreditasi tahun ini. Karenanya, pihaknya akan mendorong agar sekolah suasta itu segera mengurus pengajuan dan melengkapi semua persyaratannya.
“Nantinya, sekolah itu akan bagi sesuai dengan hasil penilaian dari tim Kementerian Pendidikan. Hasilnya adalah akreditasi golongan A, B dan C,” jelasnya. (afa/muj)