SIDOARJO (KORAN MADURA) – Gara-gara mampir ke sebuah dealer motor, uang cicilan rumah Rp 20 juta milik Didik Hari warga Siwalankerto, Surabaya, amblas digasak maling. Korban baru menyadari uangnya hilang setelah mendapati kaca mobilnya pecah dan uang miliknya raib.
Peristiwa ini bermula saat korban keluar dari rumahnya di Siwalankerto, Surabaya, Kais (14/2), mengendarai Daihatsu Terios nopol L 1853 GG. Saat itu, korban membawa uang tunai sebesar Rp 20 juta yang diletakkan di dalam tas. Uang itu rencananya akan dipakai untuk membayar cicilan rumah.
Tanpa disadarainya, ia telah dibuntuti oleh pencuri yang mengendarai Yamaha Mio. Korban yang siang itu meletakkan uangny di jok belakang mobil mampir ke dealer motor di Jalan Raya Wadung Asri nomor 64 Waru, Sidoarjo, untuk mengambil BPKB motor yang baru dilunasinya. Sayang, ia teledor dengan meninggalkan uang Rp 20 juta di dalam mobil.
Alhasil, sang pencuri yang telah membuntuti sejak dari rumah memecah kaca mobil korban sebelah kanan bagian belakang untuk mengambil tas berisi uang. Korban pun baru menyadari ulah pencuri saat kembali ke mobil mendapati kaca mobilnya pecah dan uangnya raib. Ia pun lantas melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Waru, Kamis (14/2).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku pencurian itu berjumlah dua orang dengan mengendarai motor Yamaha Mio. Usai menggarong uang cicilan rumah itu, pelaku melarikan diri ke arah utara (Rungkut) Surabaya. “Kedatangan korban ke dealer saat itu akan mengambil BPKB motornya. Disaat menunggu dan duduk di ruang tunggu, kaca mobil diketahui dipecah dua pelaku itu dan menggasak tasnya. Korban sempat akan berusaha mengejar tapi tidak bisa,” kata salah seorang pegawai dealer kepada wartawan, Kamis (14/2). (yun)