SURABAYA- Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H.,M.Hum memberikan pembekalan kepada Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-E/UNIFIL 2013 di gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang), Kolatarmatim Ujung, Surabaya, Kamis (28/2).
Pembekalan tersebut disampaikan oleh Pangarmatim sebelum Satgas berangkat untuk mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon, Senin (4/3). Dalam pembekalannya, Pangarmatim menyampaikan bahwa pengiriman prajurit TNI, termasuk Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-E/UNIFIL 2013 sebagai pasukan perdamaian dibawah bendera PBB memiliki arti yang sangat penting, baik dilihat dari kepentingan politik maupun dari kepentingan militer.
Dari segi kepentingan politik, menurut Pangarmatim dengan keikutsertaan TNI dalam berbagai misi PBB menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mencintai dunia yang tertib, damai dan berkeadilan seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Sedangkan dilihat dari kepentingan militer dimana pasukan TNI menjadi lebih dikenal masyarakat internasional serta para prajurit TNI memperoleh kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan serta profesionalisme melalui interaksi positif dengan militer negara lain,” paparnya.
Pangarmatim juga menambahkan dengan dilibatkannya TNI AL untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di Lebanon sebagai pasukan MTF/UNIFIL merupakan wujud kepercayaan bahwa PBB mengakui kemampuan angkatan laut Indonesia dalam melaksanakan operasi-operasi bersama dengan negara lain, sesuai pengalaman tugas operasi yang dimiliki di dalam negeri maupun kawasan.
Penyiapan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-E/UNIFIL 2013 ini dimulai sejak dibuka oleh Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo pada tanggal 11 Februari 2013 yang lalu. Selama masa penyiapan, Satgas telah menerima berbagai pembekalan dan materi pelajaran yang meliputi materi umum berupa Core Predeployment Training Materials (CPTM), pemahaman tentang Minimum Use of Force, Rules of Engagement (ROE) dan Standard Operating Procedure (SOP) ditambah beberapa materi lain yang relevan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-E/UNIFIL 2013 terdiri dari 100 personel dengan menggunakan KRI Diponegoro-365 yang dilengkapi dengan Helikopter Bolcow dari Puspenerbal Juanda yang semuanya dibawah komando dari Komandan Satgas yaitu Letkol Laut (P) Hersan dan melaksanakan misi perdamaian di Lebanon selama delapan bulan. (ara)