SAMPANG- Ibu-ibu anggota Paguyuban Trunojoyo Mania mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Selasa (28/05). Mereka menyerahkan karangan bunga kepada Kepala Kejari Danang Purwoko yang diwakili oleh Kasie Intel Sucipto.
Ketua Paguyuban Trunojoyo Mania Siti Nurul Harik mengatakan, pemberian karang bunga tersebut sebagai simbol dukungan kepada Kejari Sampang agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP). ”Kami datang ke sini untuk memberi dukungan moral kepada Kejari. Maju terus Kejari. Jangan gentar. Usut tuntas dugaan korupsi PT SMP,” terangnya di hadapan Kasie intel Sucipto dan awak media, Selasa (28/05).
Setelah itu, para ibu-ibu itu kemudia bergerak ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang. Mereka juga meminta agar Komisi B DPRD Sampang segera membentuk pansus untuk membongkar dugaan kasus korupsi di internal PT SMP. Mereka juga meminta agar penempatan struktur organisasi PT SMP dilakukan secara transparan dan melibatkan putra daerah. ”Kami minta agar putra daerah diberi kesempatan untuk berkarya di PT SMP,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B Sahuri menegaskan akan segera meneruskan aspirasi tersebut kepada Bupati Sampang A Fannan Hasib. Pihaknya menyambut baik kedatangan Paguyuban Trunojoyo Mania tersebut. ”Dalam waktu dekat kami akan segera menyampaikan aspirasi itu. Sebelumnya, kami memang sudah ada rencana untuk itu,” tuturnya.
Untuk diketahui, Direktur Utama PT SMP Hadi Utomo dan Direktur PT SMP Muhaimin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Keduanya diduga telah melakukan pelanggaran hukum selama mengelola PT SMP. Terutama terkait dengan pembelian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang. Proyek tersebut menghabiskan dana hingga Rp 10 Milyar. Hanya saja, Kejagung RI masih belum merilis berapa kerugian negara akibat dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di PT SMP. Sampai saat ini, Kejagung RI masih sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kabar teranyar, sudah ada sepuluh saksi yang dimintai keterangan. (lum)