PROBOLINGGO – Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada pelajar diakibatkan karena kesalahan serta kelalaian mereka sendiri. Dari kasus-kasus kecelakaan tersebut, sudah banyak pelajar yang meregang nyawa. Kali ini kecelakaan lalu lintas dialami oleh Rio Aji (15) siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Probolinggo.
Pelajar yang tinggal di Desa Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, meregang nyawa akibat tersenggol truk gandengan, di jalur lingkar selatan, tepatnya di wilayah Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, Selasa (28/5).
Korban yang sehari-harinya mengendarai sepeda angin. Seperti biasa, Rio Aji biasa memilih rute jalur lingkar selatan untuk menuju sekolahnya. Ditengah perjalanan, tiba-tiba dari arah belakang muncul truk gandeng menyalip korban. Karena jalan sempit, korban langsung terpeleset dan kepalanya membentur ban belakang dan aspal jalan.
Korban meninggal di tempat kejadian, dan langsung dilarikan ke RSUD dr.Moh Saleh Kota Probolinggo. Keluarga korban, langsung menangis histeris saat mengetahui Rio Aji terbujur kaku di kamar mayat RSUD dr. Moh.Saleh Kota Probolinggo.
Keluarga korban tak percaya, siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Probolinggo ini meregang nyawa akibat tersenggol truk gandeng saat berangkat sekolah mengendarai sepeda angin di jalur lingkar selatan, tepatnya di wilayah Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.
Menurut Abuamin (45) salah satu warga menuturkan di jalur tersebut seringkali terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa melayang.”Selain jalan yang sempit, juga kendaraan yang melintas dalam kecepatan yang tinggi,”ucapnya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Probolinggo Kota, Iptu. Rezha dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan peristiwa kecelakaan yang meregang nyawa siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Probolinggo.
“Korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan dadanya. Diduga korban terkena ban belakang truk. Sayangnya usai menabrak korban, sopir truk langsung melarikan diri,”ucapnya
Menurutnya, kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda angin bersama tiga orang temannya melintas di Jalur Lingkar Selatan, tepatnya di Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Polisi berhasil mengamankan sepeda angin milik korban, beserta perlengkapan korban. Sedangkan truk yang menyerempet korban masih dalam pengejaran polisi.
“Dari data unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota, selama lima bulan terakhir sedikitnya ada empat kecelakaan yang menyebabkan lima korban melayang,”pungkas Iptu Rezha.(hud).