Sumenep- Setiap akhir pekan datang, Taman Adipura Kabupaten Sumenep menjadi tempat pesta miras anak muda. Bahkan tak jarang, sekelompok anak muda tersebut berpesta bersama kekasihnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Madura dari beberapa pengunjung dan para PKL yang ada di Taman Adipura, serin kali menemukan para pemuda pemudi lagi dalam keadaan mabok.
Untuk itulah, ada warga punya inisiatif melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Satpol PP agar bisa digrebek dan dilakukan pembinaan-pembinaan.
Setelah mendapat laporan dari warga sekitar, tim gabungan Satpol PP langsung turun ke tempat lokasi. Pantauan Koran Madura, Minggu (26/5) dini hari, puluhan Satpol PP melakukan operasi miras di Taman Adipura Kabupaten Sumenep sembari menyisir tempat-tempat paling rawan terjadinya pesta miras, seperti semak di belukar, di atas pohon, kamar mandi pengujung, di atas pohon. Termasuk, Satpol PP juga melakukan penyisiran di beberapa tempat lain, seperti gotong royong, labeng mesem, dan gang kecil di belakang GNI.
“Operasi miras ini berdasarkan laporan dari warga dan para pengunjug di Taman Adipura bahwa setiap akhir pekan, mereka sering menemukan pemuda-pemudi dalam keadaan mabok.” Ucap Abd Majid, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep.
Dia menambahkan bahwa operasi yang dilakukan oleh Satpol PP tidak hanya operasi miras, tetapi juga kepada mereka yang lagi berhubungan intim. “Namun, operasi yang kami lakukan bocor, sehingga mereka lebih dulu bubar sebelum kami sampai ke Taman Adipura,” terangnya.
Ditanta lebih lanjut tentang operasi tersebut menyisir kemana saja, Abd Majid menyatakan bahwa pihaknya keliling di Taman Adipura sembari menyisir tempat-tempat sepi yang sering jadi sarang miras dan pesta seks. “Seperti gotong royong, utara masjid Jami’, labeng mesem, dan gang kecil di belakang Gedung GNI,” jelasnya.
Abd Majid mengaku, operasi tersebut akan terus digalakkan hingga pihaknya dapat menelusuri tentang potensi terjadinya pesta miras dan seks. “Tetapi, kami juga berharap Pihak Kepolisian Sumenep juga tidak tinggal diam, paling tidak bisa bekerja sama, karena tidak bisa jika Polres tidak ikut campur dalam operasi ini,” harapnya. (sym/mk)