SAMPANG – Proyek pembangunan Stadion Kerapan Sapi di Kampung Kesenah, Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Kota Sampang, hingga sekarang belum tuntas. Bahkan, dibiarkan terbengkalai sehingga belum bisa difungsikan.
Pantauan Koran Madura, Selasa (18/6), di lokasi proyek. Tidak ada aktivitas apapupun terkait dengan penyelesaian pembangunan stadion. Jalan menuju stadion kondisinya memprihatinkan, becek.
Ketua Gerakan Peduli Rakyat Sampang (GPRS) menyayangkan terbengkalainya proyek tersebut. Menurutnya, sangat miris jika Pemerintah Kabupaten Sampang hingga saat ini masih belum memiliki stadion karapan sapi. “Yang saya ketahui, untuk mengadakan karapan sapi di Kabupaten Sampang harus menyewa lapangan karapan sapi milik pribadi,” tuturnya, Selasa (18/6).
Pembangunan Stadion Karapan Sapi itu sudah dimulai pada tahun 2011. Namun, hingga pertengahan tahun 2013 lapangan tersebut terbengkalai. Ia mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan stadioan tersebut.
“Jika pembangunannya dibiarkan, bisa mengendorkan semangat pecinta karapan sapi. Bahkan, yang paling disayangkan adalah pihak dinas pengelola yang terkesan tutup mata dalam permasalahan ini,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sampang A. Rochim Mawardi menjelaskan, proyek tersebut diakui memang belum rampung seratus persen, karena kendala proyek ada pada pihak rekanan sebagai pelaksana, yakni CV Laras Imbang.
Menurutnya, mestinya, berdasarkan kontrak, proyek tersebut sudah selesai tahun 2012 dan bisa digunakan. ”Kami juga menginginkan hal yang sama dengan keinginan masyarakat atau LSM. Namun, prediksi penyelesaian pembangunan di luar dugaan,” ucapnya.
Sedangkan total anggaran proyek tersebut Rp 1.207.322.600. Rinciannya, tahun 2011 Rp 148.630.600, tahun 2012 Rp 1.058.692.000.
”Untuk tribun dan pagar sudah selesai, tinggal pengurukan tanah yang belum. Tapi anehnya hasil pemeriksaan BPK pada tahun 2013 ternyata masih ditemukan sejumlah pekerjaan yang masih belum diselesaikan oleh pihak rekanan.
Pada tahun ini Disbudparpora mengangarkan kembali untuk pembangunan tribun penonton, papan nama stadion dan pengurukan. Sedangkan untuk akses jalan masuk dan tempat parkir, akan dianggarkan pada tahun 2014. “Jika rencana ini mulus, tidak ada kendala, maka sudah bisa dipastikan stadion karapan sapi tersebut akan rampung sepenuhnya pada tahun 2014 mendatang,” jelasnya. (hol)