SUMENEP – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sumenep menyiapkan sedikitnya 526 armada untuk jalur darat mudik lebaran. Ratusan armada yang disiapkan itu sebanyak 8 armada bus AKAP, 18 armada bus AKDP patas, 148 armada bus AKDP Buemel, 40 armada MPU AKDP, 308 armada MPU Pedesaan dan 4 armada minibus sewa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sumenep, Hery Koentjoro melalui kabid Perhubungan Darat, Abd Hadi menyatakan, menghadapi lebaran Ramadhan 1434 H ini, pihaknya menyiapkan 526 armada guna mempermudah masyarakat dalam bepergian, baik dijalur antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi. Ratusan armana yang disiapkan itu sudah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dioperasikan.
”Armada yang kami ada itu sudah siap operasi karena sebelumnya kami telah memeriksa kesiapan baik dari mesin maupun kelengkapan surat-surat kendaraan. Jadi semuanya sudah siap,” kata Abd Hadi kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu (17/7).
Hadi menegaskan, dari ratusan armada yang disiapkan itu total kapasitas 12.218 penumpang. Dari total kapasitas kursi angkutan yang ada itu diprediksi mampu mengangkut para penumpang baik angkutan dalam kota maupun antar propinsi. ”Kami prediksi armada yang ada, mampu mengangkut calon penumpang. Namun, jika memang masih kurang, kami siap menambahnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk armada AKAP di Kabupaten Sumenep ada tiga operator yakni Karina, Pahala Kencana dan PO Hariyanto. Dari tiga operator untuk AKAP itu sudah siap melayani jalur antar provinsi. ”Kalau untuk tiga operator armada itu sudah kami koordinasi dengan baik dan siap. Dan ada satu operator yang sudah berhenti, sebelumnya kan ada empat, sekarang tinggal tiga operator,” tambahnya.
Dia berharap dengan ratusan armada itu tidak akan terjadi pemumpukan penumpang diterminal lantaran lambatnya angkitan. ”Harapan kami para penumpang tidak kecewa dengan pelayanan armada yang telah siap beroperasi,” harapnya.
Empat Bus
Pemerintah kabupaten Sumenep pada tahun ini mendapatkan bantuan bus mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bus mudik gratis tersebut merupakan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), yang melayani rute hanya di wilayah Jawa Timur.
Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep Sumenep Abdul Hadi mengatakan, semula Sumenep hanya mendapatkan 3 bus mudik, namun setelah belajar pada tahun lalu yang penumpangnya ternyata membludak, maka pemerintah Provinsi Jawa Timur kemudian menambah menjadi 4 bus.
“Kita sudah selesai rapat di Pemprov Jatim, dan kita alhamdulilah dapat bus mudik gratis. Semula kita dapat 3 bus, namun setelah kita pertimbangkan dan beri masukan pada Pemprov Jatim, akhirnya ditembah jadi 4 bus,” tegasnya Rabu (17/7.
Ditambahkan Abdul Hadi, warga Sumenep yang akan pulang ke kampung halamanya nanti bisa mendaftar ke posko mudik di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), kemudian akan di catat.
“Sedangkan tanggal pemberangkatannya masih akan diatur kemudian, dan juknisnya masih belum turun, namun dipastikan berkisar antara H-3 hinga H-1 Lebaran,” ungkapnya.
Dia berharap agar sejak saat ini warga hendaknya sudah mendaftar, agar bisa di data berapa sebenarnya kebutuhannya busnya, karena biasanya warga banyak yang baru mendaftar ketika sudah mendekati hari H Lebaran.
“Kita harapkan sejak saat ini sudah mulai mendaftar, jang tunggu waktu lama,” pungkasnya. (rifsai/mk)