JAKARTA-Rapat Paripurna DPR menegsahkan Hendar sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan posisi yang semula Muliaman D Hadad sampai dengan periode 2016. Terpilihnya Hendar sebagai Deputi Gubernur BI sudah melalui tahap uji kelayakan atau fit and proper test terhadap ketiga calon Deputi Gubernur BI. “Disetujui untuk calon terpilih Saudara Hendar sebagai Deputi Gubernur BI hingga 2016,” kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso saat memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPR Jakarta, Kamis (11/7).
Sebelumnya di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi XI DPR, Andi Timo Pangerang mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan tiga nama calon pengganti Muliaman. “Calon Deputi Gubernur BI yang diajukan presiden adalah Hendar, Treesna W Suparyono dan Mulya Siregar,” kata Andi Timo pada pidatonya di Rapat Paripurna di Gedung Parlemen.
Andi Timo mangatakan, Komisi XI. DPR telah melaksanakan fit and proper test terhadap ketiga calon pada 1 Juli 2013. Pengambilan keputusan terhadap pembahasan calon Deputi Gubernur BI dilakukan melalui voting. “Setelah dilakukan penghitungan suara, Komisi XI DPR menyepakati memilih Saudara Hendar dengan memperoleh 24 suara,” ujarnya semabri menyebutkan, Treesna mendapatkan 18 suara dan Mulya lima suara serta satu suara dinyatakan tidak sah.
Selain menyetujui Hendar sebagai Deputi Gubernur BI, Rapat Paripurna juga memutuskan untuk menyetujui lima calon anggota Badan Supervisi BI (BSBI) yang dipilih Komisi XI DPR.
Menurut Priyo, DPR hari ini sudah memutuskan persetujuan anggota BSBI dan akan diproses sesuai aturan yang ada. “Jadi DPR telah menyetujui calon anggota BSBI menjadi anggota BSBI periode 2013-2016,” kata Priyo.
Menurut Andi Timo, Komisi XI melakukan fit and proper test terhadap delapan calon anggota BSBI. “Komisi XI DPR menyepakati secara bulat untuk memilih lima calon dari delapan calon anggota BSBI periode 2013-2016,” kata Andi Timo.
Kelima calon terpilih dimaksud adalah Umar Juoro, Fadil Hassan, Erani Yustika, Sri Adiningsih dan Chairul Djusman Djakman. (gam/bud)