BANGKALAN – Untuk pengembangan empat kabupaten yang ada di Madura, pemerintah mengalokasikan dana Rp 786,9 miliar. Jumlah itu diambil dari dana APBN yang melekat pada Kementerian Pekerjaan Umum. Sebab sejauh ini perkembangan Madura, pasca beroperasinya jembatan Suramadu, dinilai masih belum Nampak secara signifikan.
Melalui Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Djoko Kirmanto ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bangkalan, Jum’at (19/7) lalu, mengajak semua pihak agar dapat membangun Madura bersama-sama.
Dia menerangkan dana sebesar tersebut merupakan upaya Pemerintah Pusat untuk melakukan perubahan dan pengembangan Madura yang signifikan pasca beroperasinya jembatan Suramadu.
“Dana itu untuk pembangunan wilayah Madura yang tersebar di empat Kabupaten di Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep di bawah koordinasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS),” ungkapnya.
Menurutnya, anggaran yang telah disiapkan tersebut lebih tinggi dari anggaran Provinsi Bengkulu, Gorontalo, Bangka Belitung. Penyediaan anggaran tersebut merupakan wujud keseriusan Pemerintah Pusat dalam membangun Madura.
Selain itu, disinggung mengenai banyaknya jalan rusak dan berlubang sebelum arus mudik lebaran, pihaknya menjelaskan jangan sampai mengganggu proses mudik lebaran. Sebab hal itu akan menghambat perjalanan pemudik. Bahkan, hal itu cenderung akan menyebabkan kecelakaan pada pengendara. Terlebih, pemakai sepeda motor.
Menurut Djoko Kirmanto, pemerintah sejak satu bulan yang lalu sudah melaksanakan perbaikan jalan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kecelakaan akibat rusaknya jalan. ”Saat ini semua Sekjen, menteri sedang mengecek kondisi jalan dalam menghadapi mudik lebaran terkait berbaikan jalan, pelebaran, tambal sulam,” kata Menteri PU Djoko Kirmanto, saat melakukan kunjungan kerja ke Bangkalan.
Dia menambahkan kalau berbicara waktu sebulan yang lalu atau pun dua bulan yang lalu, mungkin banyak di sana-sini jalan yang berlubang. Akan tetapi, saat ini sudah diperbaiki seluruhnya. pemerintah akan melihat kembali, hasil pekerjaan dan perbaikan jalan yang telah dilakukan. ”Kita akan lihat nanti sejauh apa pekerjaan dari perbaikan yang telah terlaksana,” imbuhnya. (ori/rah)