GRESIK – Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan razia kepada sejumlah penumpang bus di Terminal Bunder sebagai antisipasi masuknya teroris ke wilayah itu.
Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Gresik AKP Suyatmi mengatakan razia itu difokuskan pada penumpang yang datang dari luar kota dan menuju wilayah Kabupaten Lamongan.
“Selain melakukan pemeriksaan kepada penumpang, kami juga membagikan brosur berupa imbauan Kamtibmas untuk menekan tingkat kriminalitas menjelang Lebaran,” katanya.
Suyatmi mengatakan dalam razia itu aparat Polres Gresik tidak menemukan hasil, namun akan tetap melakukan razia hingga usai lebaran nanti.
“Kami akan menggelar kegiatan seperti ini secara rutin hingga usai Lebaran nanti, tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan mudik,” katanya.
Dalam razia itu, petugas juga meminta turun sejumlah penumpang yang dicurigai, kemudian memeriksa barang bawaannya untuk mengetahui apakah membawa senjata tajam atau tidak.
“Kami juga memeriksa identitas sejumlah penumpang, khususnya yang datang dari luar kota. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya narapidana teroris yang diberitakan kabur,” katanya.
Sebelumnya, jajaran Polres Gresik juga melakukan penyiagaan petugas di perbatasan kota setiap malam untuk mengantisipasi teroris yang masuk ke wilayah itu.
Kapolsek Wilayah Kota Gresik AKP Mulyono mengatakan, antisipasi teroris itu dilakukan terkait kasus penangkapan teroris di Tulungagung, agar kasus itu tidak merembet ke wilayah Gresik.
Dikatakannya, tujuan penyiagaan petugas di perbatasan kota karena Gresik merupakan salah satu daerah rawan teroris, mengingat wilayahnya berdekatan dengan Kabupaten Lamongan. (ant/rah)